Artikel




Di Samping Ruqyah, Apa Yang Harus Dilakukan?


Syaikh Abdullah bin Jibrin rahimahullah


Pertanyaan: Dari seseorang yang menderita penyakit. Ia telah pergi


berobat ke dokter dan tidak memberi manfaat apa-apa. Kemudian ia pergi ke


beberapa syaikh agar di ruqyah. Apabila mereka membaca ruqyah atasnya,


maka jiwanya menjadi tenang. Setelah beberapa waktu, kondisinya kembali


seperti sebelumnya. Kemudian ia berkata: apakah obat penyakit itu?


Jawaban: Pengobatan adalah dengan beberapa perkara:


1. Tenang kepada kebaikan dan mencintainya.


2. Sabar terhadap rasa gelisah yang menimpa jiwanya dan mengharapkan


pahala (serta meyakini) bahwa musibah-musibah ini adalah cobaan yang


diberikan Allah Subhanahu wata’alla kepada hamba-hamba-Nya dan


menguji mereka: Apakah hamba bisa sabar atau tidak? Apabila ia sabar,


maka Allah Subhanahu wata’alla menetapkannya. Firman -Nya





Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala


tanpa batas. (QS. az-Zumar:10)


Ini adalah secara umum.


Adapun secara khusus, kami memberi pesan sebagai berikut:


1. Memperbanyak kebaikan dan amal-amal shalih, seperti shalat, ibadah,


zikir, membaca al-Qur`an dan semisalnya.


2. Kami berwasiat juga kepadanya agar menghadiri majelis-majelis zikir dan


ilmu, maka sesungguhnya padanya ada sesuatu yang menenteramkan


jiwanya dan bisa menyibukkan dirinya dari pemikiran-pemikiran gelisah


tersebut.





3. Kemudian kami berwasiat (berpesan) kepadanya agar menyibukkan diri


dengan sesuatu yang berfaedah, seperti membeli kaset-kaset, buku-buku


yang berguna, dan yang mengandung nasehat, bimbingan, ilmu yang


bermanfaat, cerita dan pelajaran yang menyibukkan dirinya dan


menenteramkan jiwanya.


Apabila ia bisa menyibukkan dirinya dengan semua itu, menanamkan


jiwanya atas hal itu dan memperbanyak zikir kepada Allah Subhanahu


wata’alla seperti membaca al-Qur`an, mengobati dirinya dengan doa-doa yang


terdapat dalam al-Qur`an dan sunnah. Setelah semua itu kita memohon


kepada Allah Subhanahu wata’alla agar meringankan penyakit darinya.


Syaikh Abdullah bin Jibrin –al-Kanzuts Tsamin 1/210-211.



Tulisan Terbaru

PESAN DARI KHAMAH MUS ...

PESAN DARI KHAMAH MUSLIM KEPADA ORANG KRISTEN

Keutamaan Puasa Enam ...

Keutamaan Puasa Enam Hari Syawal Shawal