INGIN MENIKAH DENGAN WANITA, SEMENTARA KEDUA ORANG TUANYA TIDAK RELA KARENA ADA CACAT PADA TUBUH WANITA
INGIN MENIKAH DENGAN WANITA,
SEMENTARA KEDUA ORANG TUANYA TIDAK
RELA KARENA ADA CACAT PADA TUBUH
WANITA
Apakah cacat tubuh seperti bungkuk di punggung dan di
tubuh semuanya itu merupakan sebab syar’i orang tua
melarangku untuk menikah dengan pilihanku? Perlu diketahui
dia (wanita) punya agama, akhlak dan berakal. Terima kasih.
Alhamdulillah
Pertama,
Seyogyanya seseorang ketika memilih untuk dirinya itu yang
mempunyai agama dan akhlak. Sebagaimana sabda Nabi
sallallahu’alaihi wa sallam, "Seorang wanita dinikahi karena
empat hal; harta, keturunan, kecantikan dan agama.
Utamakanlah yang mempunyai agama, kalau tidak, engkau akan
merugi." (HR. Bukhari, 4802. Muslim, 1466)
Kedua,
Seorang lelaki hendaknya meminta izin kepada kedua orang
tua dalam pernikahan. Bermusyawarah dengan keduanya
terhadap orang yang akan dipinangnya. Berusaha mendapatkan
keridhaannya. Karena pada keduanya terdapat hak yang mulia.
Kalau senang kepada wanita tertentu, sementara kedua orang
tuanya menyuruh untuk meninggalkannya, maka seyogyanya
mentaatinya. Selagi tidak khawatir terjerumus dalam hal yang
diharamkan kalau tidak menikah dengan wanita ini.
Ibnu Shalah, An-Nawawi dan Ibnu Hilal dengan tegas
mengatakan sebagaimana yang disebutkan oleh Al-Allamah
3
Muhammad Maulud Al-Muritani dalam ‘Nudum Al-Burur’,
"Diharuskan mentaati orang tuanya kalau melarang anaknya
menikah dengan wanita tertentu. Akan tetapi kalau khawatir
terjerumus ke dalam perkara haram terhadap wanita ini, maka
menjaga kerusakan lebih dikedepankan dibandingkan mentaati
kedua orang tuanya. Kalau anda sangat berkeras ingin menikah
dengan wanita ini, maka hendaknya anda berusaha untuk
meyakinkan kedua orang tua anda dengan menyebutkan sebabsebab
pilihan anda dengannya. Kalau keduanya menyetujui,
maka alhamdulillah. Jika tetap menolaknya, maka lebih bagus
anda mentaati kedua orang tua.
Tidak sepatutnya anda membuat keduanya sedih
dikarenakan hal itu. sesungguhnya Allah akan menjadikan
ketaatan anda kepada kedua orang tua sebagai kebaikan dan
taufik. Tidak tersembunyi lagi hak orang tua nan agung dan
keutamaan yang selayaknya dengan mensyukuri, berbakti,
berbuat baik, berkorban dengan banyak kenikmatan dan
kesenangan untuk kedua orang tua. Semoga Allah melimpahkan
kita taufik untuk berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang
tua.
Wallahu’alam .