Artikel

muhammad saw. membangun penataan bangunan yang istimewa





oleh: syekh faragh hady





rasulullah saw. membangun di padang pasir yang tandus,yang mana  warga sipil belum pernah mengenal cara penataan bangunan yang indah yang di bedakan dengan desainnya yang bagus serta memperhatikan kemaslahatan negara dan masyarakat dalam pandangan seni yang menarik dan memikat.





mesjid adalah suatu pusat ibu kota, pusat komando atau kepemimpinan, dan sebagai pusat tempat berkumpulnya para anak warga ketika terjadi suatu kejadian yang penting atau dalam keadaan yang sangat genting.





mesjid juga sebagai tempat bernaung dan berlindung para fakir miskin, sebab melalui mesjid negara dan para dermawan menyalurkan beberapa bantuan seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal untuk mereka, juga sebagai tempat bernaung bagi orang-orang asing yang datang dari luar kota atau negara maka mereka boleh makan dan tinggal untuk sementara waktu di mesjid tersebut.





sebagai pelengkap tatanan dan desain bangunan yang telah di bangun oleh muhammad saw. di ibu kota, maka beliau membangun beberapa pasar dan tempat-tempat tinggal di sekeliling mesjid untuk mempermudah orang-orang yang  berada di pasar dan yang tinggal di tempat tersebut untuk berinteraksi antar mereka dan juga kepada pusat komando atau kepemimpinan.





maka rakyat di kota muhammad saw. adalah suatu kesatuan yang sangat kompak dalam satu lingkaran yang tidak terpisah.





semuanya bersatu tanpa ada yang di beda-bedakan.





muhammad saw. adalah teman yang menyenangkan





oleh: dr. faragh hady





bagaimana sikap anda, jika anda sangat menyintai sesuatu dengan kecintaan yang sangat mendalam, kemudian seseorang telah menghinakannya? bagaimana sikap anda, jika anda seorang ahli ibadah, kemudian seseorang telah mengotori tempat ibadah anda dengan cara yang kasar atau kurang ajar?





pasti anda akan marah, dan akan memberikan hukuman kepada orang yang melakukan hal tersebut dengan segera, akan tetapi muhammad saw. tidak melakukan hal tersebut, karena beliau orang yang penuh dengan pertimbangan, bahkan beliau sangat mengontrol perasaannya, beliau mengontrol akalnya sebelum melakukan tindakan.





beliau saw. memperbaiki setiap kejadian dengan sikap lapang dan pandangan yang luas kedepan, anda dapat memperhatikan kejadian berikut, yang bisa di jadikan dalil terhadap apa yang kami katakan.





seorang dari pedalaman datang ketempat beliau, dia tidak mempunyai permasalahan di kota madinah , yang yang telah di bangun oleh muhammad saw. diantara para pengikutnya di ibu kota yang baru tersebut, namun orang pedalaman ini melakukan tindakan yang  mengherankan terhadap orang-orang madinah.





anda akan melihat, seperti apa tindakan tersebut dan akhlaknya yang mengherankan?





ya, di antara akhlak yang sangat mengherankan jika seseorang mendatangi tempat yang umum dan terhormat kemudian kencing di depan umum, inilah yang di lakukan orang arab pedalaman tersebut di tempat berkumpulnya muhammad saw. dan para pengikutnya, di mana orang arab pedalaman tersebut berdiri dan kencing di mesjid, sedang mesjid adalah tempat yang sangat suci di sisi mereka, hal ini adalah suatu pemandangan yang sangat menyakitkan, para sahabat tidak mampu menahan diri mereka dan meneriaki orang tersebut agar menghentikan tindakannya yang menjijikkan.





akan tetapi, walaupun kejadian ini hanya sekilas, namun hal ini tidak menjadikan muhammad saw. bertindak di luar dari kontrol akalnya. pada waktu yang singkat tersebut muhammad saw. membiarkan orang arab pedalaman tersebut yang mengencingi tempat ibadahnya dan tempatnya untuk mengatur urusan negaranya, akalnya menilai bahwa orang arab pedalaman itu tidak berpendidikan dan dia melakukan hal itu bukan karena niat permusuhan, maka beliau tidak meinilai tindakan tersebut adalah suatu sikap keterbelakangan dari peradaban kebersihan dan kesopanan yang telah di bangun oleh muhammad saw. di ibu kotanya, beliau tidak menindaki perbuatan tersebut kecuali hanya memerintahkan para sahabatnya untuk diam dan membiarkan orang arab pedalaman itu, dan tidak menyakitinya, kemudian setelah selesai orang arab pedalaman tersebut dari hajatnya, rasulullah saw. mendatanginya dengan sikap yang sangat ramah, dan mengajarkannya bahwa tempat ini tidak layak di perlakukan seperti yang telah di lakukannya.     





orang arab pedalaman tersebut gembira, karena indahnya ajaran muhammad saw., pergaulannya  bagus dan indahnya akhlak beliau. lalu orang pedalaman ini mengatakan: “ ya allah ! sayangilah saya dan muhammad dan jangan kasihani seorangpun bersama dengan kami”. 





muhammad saw. slogannya adalah senyuman





oleh: syekh faragh hady





di zaman yang penuh dengan tekanan masyarakat dan penyakit-penyakit jiwa, manusia sangat membutuhkan senyuman, seperti senyuman yang telah di praktekkan oleh muhammad saw. kepada wajah-wajah yang telah beriman kepada risalahnya.





rasulullah saw. dan para pengikutnya yang beriman kepadanya dan yang menekuni ajarannya terhindar dari keletihan hidup dan tekanan masayarakat, dan mereka terhindar dari  krisis-krisis kejiwaan yang menyebabkan susahnya kehidupan manusia, beliau dan para pengikutnya mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman hati.





senyum adalah salah satu syi’ar muhammad saw. dalam segala tindakannya,  di mana beliau tidak memandang kecuali dengan senyuman, senyumannya yang manis menghapus kepedihan orang yang menemuinya, dan mengobati luka orang yang menemaninya.





dari abdullah ibn harits mengatakan: “ aku tidak pernah melihat seorangpun banyak tersenyum dari rasulullah”.





akan tetapi rasulullah saw. tidak keluar dari batas-batas etika dan kemuliaan dengan banyak tertawa terbahak-bahak akan tetapi beliau tersenyum dengan penuh etika dan terhormat.





dari abdullah ibn harits berkata: “ rasulullah saw. tidak pernah tertawa kecuali tersenyum”.  (hr. tirmidzi).





artinya beliau tertawa dengan sederhana tanpa membuka lebar mulutnya dan terbahak-bahak yang tidak sesuai dengan etika yang baik dan kemuliaan.





muhammad saw. adalah seorang agamawan sekaligus aparat pemerintahan





oleh: syekh faragh hady





diantara para pemimpin dan orang-orang besar di sepanjang sejarah, mereka telah mencoba untuk membangun kemuliaan dan risalah kemanusiaan, akan tetapi di sepanjang sejarah tidak satupun diantara mereka yang mampu membuat suatu tatanan yang ideal yang sepadan untuk alam yang meliputi di dalamnya tuntutan ruh dan tuntutan jiwa, akan tetapi yang ada ialah salah satu saja dari keduanya yang dapat tercapai.





namun muhammad saw. mampu untuk mendatangkan hal yang baru untuk alam ini, yang meliputi aspek ruhaniyah dan materi, dengan keindahan dan keserasiannya belum pernah ada yang melakukan hal tersebut. membangun negara tanpa agama maka tidak akan ada kehidupan di  dalamnya, sementara agama tidak bisa di bandingkan dengan suatu negara.





muhammad saw. mampu mengobati penyakit ruh yang di akibatkan oleh kehidupan materialisme, dan mampu untuk memenuhi keinginan tuntutan materialisme yang diakibatkan oleh tidak terjalinnya hubungan ruhiyah.





dengan ini semua, maka beliau di gelar sebagai seorang guru ruhaniyah yang jujur, ahli politik yang bersih, dan seorang hakim yang adil, dimana beliau menyatukan kabilah-kabilah yang saling bersengketa menjadi satu masyarakat yang beradab, dan menyatukan rakyat-rakyat dalam satu umat yang di bangun dengan kemuliaan dan menjadikan kehidupan ini di bawah bendera akidah tuhan yang esa dan tunggal





(لا إلـه إلا الله محمد رسول الله ). : tidak ada tuhan yang berhak di sembah kecuali allah swt. dan muhammad adalah utusan allah swt.





rasulullah saw. seorang yang berilmu dan mempunyai peradaban





oleh: syekh faragh hady





memberikan kesimpulan dengan terburu-buru adalah suatu hal yang tidak adil, atau seorang pelajar yang tidak adil dapat menyimpulkan bahwa muhammad saw. adalah seorang yang memerangi ilmu dan peradaban, boleh jadi hal tersebut di sebabkan dengan hanya memperhatikan keadaan dan kenyataan yang terjadi pada sebagaian orang-orang muslim, kemudian melalui hal itu di berikanlah kesimpulan terhadap muhammad saw. dan islam yang datang dengannya. sebenarnya hal semacam ini tidak adil dan jauh dari akhlak dan etika pembahasan yang ilmiah, karena seorang  peniliti yang penuh obyektifitas dan tidak memihak tidak akan mungkin mencapai tujuannya kecuali dengan mengenal bahwasanya muhammad saw. seorang yang membangun pengikutnya dengan dasar ilmu dan metode peradaban, yang dengan hal tersebut mereka membangun negaranya, dan berperang keseluruh penjuru dunia kemudian tersebarlah ilmu, peradaban, akhlak dan asas atau dasar kesetiap tempat, alam telah memanfaatkan cahayanya dan bersinar dengan mataharinya, manusia masih mengingat sampai sekarang kemuliaan peradaban andalusia (spanyol) yang menerima revolusi ilmiah dan peradaban khususnya di eropa dan dunia secara umum.





bagaimana mungkin beliau bukan orang yang berilmu dan mempunyai peradaban sementara kalimat yang pertama dari kitabnya yang suci (al qur’an) yang turun kepadanya di mulai dengan perintah untuk membaca (bacalah), sebagaimana terdapat satu surah dalam kitabnya (al qur’an) yang di namakan surah (al qalam: pena) yang mana hal ini adalah alat pertama untuk meraih ilmu, bahkan beliau adalah seorang yang mempunyai peradaban yang tinggi dan mempunyai dasar yang kuat, sehebat apapun seseorang tidak akan mungkin bisa merubah umat yang bodoh dan yang liar, yang hidup dalam lingkungan yang tidak ada etika yang di penuhi dengan perampokan dan kedzaliman menjadi umat yang berakhlak mulia dan berinteraksi dengan baik dan menjadi pelopor ilmu dan kebudayaan.





muhammad utusan allah swt. mampu mengeluarkan umatnya dari kebodohan dan meninggalkan kezaliman dan permusuhan kepada kehidupan yang berilmu dan berakhlak mulia,beliau membangun mereka dengan dasar peradaban yang sesuai dengan tuntutan ruh dan jiwa, sehingga para pengikutnya mampu untuk memimpin dunia untuk berabad-abad ketika mereka berpegang dengan dasar-dasar tersebut, adapun yang menimpa umatnya seperti lemah ilmunya dan menjadi terbelakang peradabannya pada masa sekarang, hal ini di sebabkan oleh warisan penjajah eropa dan amerika, yang mampu menguasai alam islam karena keuangannya dan memegang kendali pemerintahan serta menghalangi seluruh kebangkitan ilmiah atau peradaban yang di bangun dan  terlaksana atas dasar-dasar peradaban muhammad saw.



Tulisan Terbaru

Perjalanan Hidup SA’D ...

Perjalanan Hidup SA’D BIN MU’ADZ r.a

Kejadian-kejadian pen ...

Kejadian-kejadian penting yang terjadi setelah Fathu Makkah sampai Rasulullah saw. Wafat. Bagian 1 Oleh: DR. Mustafa as Siba’i.

Peperangan Rasulullah ...

Peperangan Rasulullah saw. Bagian 3 Oleh: DR. Mustafa as Siba’i.

Peperangan Rasulullah ...

Peperangan Rasulullah saw. Bagian 1 Oleh: DR. Mustafa as Siba’i.