Apakah Sihir ada hakikatnya?
Pertanyaan: Apakah sihir itu ada hakikatnya?
Jawaban: Sihir ada hakikatnya dan tidak diragukan bahwa ia benar-benar memberikan pengaruh, akan tetapi ia bisa membalikkan sesuatu, atau menggerakkan yang diam, atau mendiamkan yang bergerak, ini hanyalah khayalan dan bukan sebenarnya. Perhatikanlah firman Allah I tentang cerita para penyihir keluarga Fir'aun, firman Allah I:
سَحَرُوا أَعْيُنَ النَّاسِ وَاسْتَرْهَبُوهُمْ وَجَآءُوا بِسِحْرٍ عَظِيمٍ {116}
mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (mena'jubkan). (QS. al-A'raaf:116)
Bagaimana mereka menyihir/menyulap mata manusia? Mereka menyihir mata manusia sehingga jadilah orang-orang memandang tali-tali dan tongkat mereka seolah-olah ular yang berjalan; sebagaimana firman Allah I:
يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِن سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَى {66}
terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat lantaran sihir mereka. (QS. Thaha:66)
Maka sihir dalam membalik sesuatu, menggerakkan yang diam, atau mendiamkan yang bergerak tidak ada pengaruhnya. Akan tetapi ia menyihir atau memberi pengaruh terhadap orang yang kena sihir sehingga ia melihat yang diam menjadi bergerak dan yang bergerak menjadi diam, pengaruhnya sangat jelas sekali. Jadi, baginya ada hakikatnya dan berpengaruh terhadap badan yang kena sihir dan panca inderanya, dan terkadang bisa membinasakannya.
Syaikh Ibnu Utsaimin – al-Majmu' ats-Tsamin (2/131-132).
Apakah sihir itu benar-benar ada?
Pertanyaan: Apakah sihir itu benar-benar ada?
Jawaban: Benar, ia benar-benar ada. Dan hakikatnya adalah bahwa para penyihir menyembar setan-setan dan tunduk kepada mereka, dan mereka (setan-setan) membantu mereka menurut keinginan mereka, dan Allah I memberikan kemampuan kepada setan-setan untuk melakukan tindakan-tindakan yang aneh.
Syaikh ibn Jibrin –Fatawa 'Ilaj bil bil Qur'an was Sunnah –Ruqyah dan yang terkait dengannya hal 56.