Bacaan Al-Ikhas 1000 Kali Untuk Orang Sakit
Keluarga ingin melakukan khataman (mereka berkumpul dan
mengulang-ulang bacaan surat Al-Ikhlas dengan lambat agar
dapat membaca 10.000 kali, dengan niat agar orang yang sakit
itu sembuh) apakah hal ini dibolehkan. Atau mereka harus
berdoa kepada Allah Subhanahu Wata’ala saja dan meminta
pertolongan dari-Nya secara pribadi?
Alhamdulillah
Tidak diragukan lagi bahwa Al-Qur’an ada obat untuk manusia.
Telah ada pada sebagian ayat dan surat secara khusus di
dalamnya ada obat, menjaga manusia, dan menolak kejelekan
dengan izin Allah Ta’ala. Seperti Al-Fatihah, surat Al-
Mu’awwidzat (Al-Falaq dan An-Nass), ayat kursi dan surat Alikhlas.
Barangsiapa yang membaca sedikit dari ayat atau surat
dan diulang-ulang tiga atau tuuh kali atau sesuai dengan
keperluan tanpa terikat dengan bilangan tertentu yang tidak
ada petunjuk agama, maka hal itu tidak mengapa. Dengan
keyakinan bahwa kesembuhan itu ada di tangan Allah dimana
Allah menjadikan Al-Qur’an itu sebagai obat untuk manusia.
Kalau ruqyah itu ditambah dengan doa yang ada dari Nabi
sallallahu alaihi wa sallam dalam meruqyah. Seperti sabda
beliau sallallahu’alaiahi wa sallam:
“Hilangkanlan penyakit wahai Tuhan seluruh manusia.
Sembuhkanlah, Engkaulah yang Maha menyembuhkan. Tidak
ada kesembuhan melainkan dari penyembuhan-Mu.
3
Kesembuhan tanpa meninggalkan kepayahan.” )HR. Bukhari,
5243 dan Muslim, 4061)
Seperti wasiat beliau hal itu kepada shahabat mulia ketika
mengadu kepada beliau atas sakit yang dideritanya, beliau
mengatakan kepadanya:
"ضع يدك ع ﺬلي ﺗألم من جسدك وقل باسم الله ثلاثا وقل سبع مرات أعوذ بالله
وقدرﺗه من ش ما أجد وأحاذر"
“Letakkan tangan anda di tempat yang sakit di tubuh anda dan
bacalah ‘Bismillah’ tiga kali. Dan katakan tujuh kali ‘ أعوذ بالله
وقدرﺗه من ش ما أجد وأحاذر ‘ Saya berlindung dengan (nama) Allah
dan kekuasaan-Nya dari kejelekan yang saya dapatkan dan saya
berhati-hati (darinya).”
Dan selain dari itu yang shahih dari Rasulullah sallallahu alaihi
wa sallam termasuk suatu yang baik sekali.
Kalau terkumpul antara tawakal kepada Allah disertai dengan
menghadirkan makna ayat dan doa yang dibacanya, serta
adanya kebaikan masing-masing dari orang yang meruqyah dan
yang diruqyah, maka hal itu dengan izin Allah sangat
bermanfaat sekali.
Dari penjelasan tadi, maka berkumpul dengan cara yang
disebutkan dalam pertanyaan dan bacaan surat ‘Qul huwallahu
Ahad’ dengan bilangan tertentu (10.000 kali) termasuk amalan
yang tidak dianjurkan. Maka hendaknya anda mencukupkan diri
dengan apa yang ada ketetapan dari sunnah.
Kami memohon kepada Allah agar mendapatkan kesembuhan
orang yang sakit diantara anda dan diberikan kesehatan. Amin.