Artikel

 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband Beliau adalah seorang yang berjiwa besar, melaksanakan sesuatu yang agung, bahkan beliau membangun kemuliannya melalui kejujurannya dan ketetapannya dalam konsepnya yaitu seorang yang bersifat mulia dengan akhlak yang agung, interaksinya yang jujur baik dengan kawan ataupun musuh, senantiasa bersifat tawadhu (merendahkan diri), ramah dan tidak mempersulit sesuatu, jauh dari segala bentuk keterpaksaan dan kepura-puraan. Beliau jujur dengan dirinya sendiri berpegang teguh dengan konsep dasarnya, tujuannya terfokus dan pandangannya jelas. Tetap kokoh dengan konsep dasarnya sehingga beliau menyampaikan risalah Allah Swt. Dan menyebarkan dasardasarnya (konsep-konsep) yang agung, yang kebanyakan tidak di ketahui oleh orang-orang yang memusuhi dan yang menjelekjelekkan beliau. Mengumpulkan seluruh bentuk kebaikan yang di terima oleh fitrah, dan seluruh sifat kesempurnaan manusia yang di harapkan oleh orang-orang yang berakal. Akhlak yang indah akan menghasilkan tingkah laku yang indah serta akal yang sehat, serta akan bersinar bagaikan bulan purnama yang menyinari alam, yang menyemburkan dan mengembalikan kehidupan manusia serta menghilangkan kebodohan dan sifar egois. Mengenal pribadi beliau saw. 6 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband Orang yang memperhatikan kehidupan Muhammad saw. secara khusus, maka dia akan takjub karena beliau berasal dari lingkungan padang pasir, pegununungan yang keras atau pedalaman yang pada umumnya penduduknya tidak berpendidikan dan anarchi, akan tetapi beliau meraih keberhasilan yang sangat menakjubkan dalam menata keluarganya yang tidak ada bandingannya. Muhammad saw. memberikan kasih sayang kepada keluarganya, memberikan kehangatan bagi mereka, dan beliau mempunyai perasaan yang sangat halus. Beliau sangat memprioritaskan kasih sayangnya terhadap keluarganya, beliau bercanda dan bersenda gurau dengan isteriisterinya dan memberikan kehangatan bagi mereka, salah satu contoh yang indah dari beliau yang menumbuhkan rasa cinta di hati isterinya Aisyah ra. Terhadapnya, yaitu beliau saw. sengaja meletakkan mulutnya di tempat yang sama pada bejana yang telah di minum oleh isterinya Aisyah ra. Hal ini membuat hati Aisyah ra. Bahagia dan membangkitkan perasaannya. Contoh seperti ini banyak terjadi dalam kehidupan Rasulullah saw. Sebagaimana juga Muhammad saw. mencontohkan cinta yang tulus dalam keluarga yang bahagia, beliau tidak pernah melupakan isterinya Khadijah ra. Yang telah meninggal, bahkan beliau senantiasa menyebut kemuliaannya serta berbuat baik terhadap kerabatnya, beliau akan marah jika ada yang menjelekjelekkanya di depannya, di riwayatkan oleh Abu Nujaih tentang kisah permintaan izin Halah binti Khuwailid saudari Khadijah (Aisyah berkata: Maka aku mengatakan: “ Allah Swt. Telah Rasululullah saw. bersama keluarganya 7 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband menggantikan untukmu perempuan yang tua –yang dia maksud Khadijah- dengan seorang gadis muda, lalu beliau marah, sehingga aku mengatakan: “ Demi yang telah mengutusmu denga Hak, saya tidak akan menyebut dia (Khadijah ra. ). Setelah ini kecuali dengan baik”. Bagaimanapun letih dan beratnya tanggung jawab Muhammad saw. sebagai pemimipin Negara, komandan tentara dan pemandu pikiran dan akhlak terhadap umatnya akan tetapi beliau tidak pernah lupa untuk memberikan kasih sayang terhadap keluarganya, beliau membantu isteri-isterinya dalam mengerjakan urusan rumah, agar mereka merasakan kedudukan seorang isteri atau perempuan serta derajatnya yang tinggi dalam agamanya yaitu islam. Dari al Aswad beliau berkata: “ aku bertanya kepada Aisyah ra.: “ apa yang di kerjakan Rasulullah saw. terhada keluarganya? Aisyah menjawab: “ beliau membantu keluarganya (isteri-isterinya) dalam mengerjakan pekerjaannya, jika telah masuk waktu shalat maka beliau berangkat untuk shalat”. (HR. Bukhary). 8 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband Muhammad saw.adalah seorang yang senang dengan kebenaran dan keadilan dan memutuskan suatu hukum dengannya, beliau tegas dalam menegakkan kebenaran, beliau tidak berbuat baik terhadap seseorang karena pangkatnya, hartanya atau nasabnya, bahkan yang lemah akan menjadi kuat di sisinya dan memperoleh haknya sementara yang kuat akan menjadi lemah sehingga dia mengembalikan hak orang lain. Beliau sangat adil dan berpegang teguh dengan kebenaran beliau tidak membela seseorang walaupun dia adalah termasuk orangorang yang di cintainya, pada suatu ketika seorang perempuan dari kalangan bangsawan yang di hormati di kaumnya telah mencuri dan ia harus di kenakan sanksi karena kejahatannya tersebut, maka keluarganyapun berangkat kepada seseorang dari pengikut Muhammad saw. –dan orang tersebut termasuk orang yang sangat di sayanginya- untuk menjadi penengah bagi mereka agar perempuan tersebut terbebas dari hukuman, maka orang tersebut berangkat dan memaparkan kepada Muhammad saw. mengenai hal yang terjadi, lantas Muhammad saw. sangat marah mengenai usaha yang di lakukan orang tersebut karena telah melanggar kehormatan keadilan setelah dia mengenal islam, sekalipun orang yang datang tersebut adalah termasuk orang yang di sayanginya. Dari Aisyah ra. Berkata: “ Sesungguhnya orang-orang Quraish lebih mementingkan kedudukan perempuan al Makhzumiyah yang telah mencuri mereka mengatakan: tidak ada yang berani menyampaikan hal ini kecuali Usamah bin Zaid orang yang di sayangi Muhammad saw., kemudian Usamah menyampaikan Muhammad saw. seorang yang benar dan adil 9 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband hal tersebut kepada Muhammad saw., kemudian Rasulullah saw. bersabda: “ Apakah engkau meminta syafaat mengenai hukum dari hukum-hukum Allah Swt? Kemudian beliau berdiri dan berpidato, beliau bersabda: “ Sesungguhnya yang mencelakakan umat-umat sebelum kalian, sebab jika orang yang terpandang di kalangan mereka mencuri maka mereka mengabaikannya, akan tetapi jika yang mencuri adalah orang yang lemah (tidak terpandang) mereka memberikan hukuman untuknya….”. 10 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband Diantara keistimewaan yang di miliki Muhammad saw. adalah akhlaknya yang terpuji kepada kerabat dekat dan yang jauh, kepada teman dan musuh, inilah yang Nampak darinya secara adil. Beliau menyambut seseorang dengan penyambutan yang baik yang tidak lepas dari senyuman di wajahnya, berkata dengan baik, membalas kejahatan dengan kebaikan, menghindari perkaraperkara yang tidak perlu. Beliau mengajarkan umatnya bahwa sebaik-baik orang adalah mereka yang paling bagus akhlaknya, beliau bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik akhlaknya”. Bahkan beliau mengajarkan pengikutnya bahwa yang paling dekat tempatnya dengan beliau nanti pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya. Beliau bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling aku sukai diantara kalian dan yang paling dekat tempatnya dengan saya nanti di hari kiamat adalah yang paling bagus akhlaknya”. Akhlak Muhammad Saw. yang terpuji tidak hanya untuk para pengikutnya saja, bahkan beliau juga melakukan hal yang sama terhadap musuh-musuhnya, ketika beliau di minta untuk mendoakan orang-orang musyrik beliau bersabda: “Sesungguhnya saya tidak di utus sebagai pelaknat, tapi saya di utus sebagai pembawa rahmat (kasih sayang)”. Muhammad saw. mempunyai akhlak yang terpuji 11 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband memberikan kesimpulan dengan terburu-buru adalah suatu hal yang tidak adil, atau seorang pelajar yang tidak adil dapat menyimpulkan bahwa Muhammad saw. adalah seorang yang memerangi ilmu dan peradaban, boleh jadi hal tersebut di sebabkan dengan hanya memperhatikan keadaan dan kenyataan yang terjadi pada sebagaian orang-orang muslim, kemudian melalui hal itu di berikanlah kesimpulan terhadap Muhammad saw. dan islam yang datang dengannya. Sebenarnya hal semacam ini tidak adil dan jauh dari akhlak dan etika pembahasan yang ilmiah, karena seorang peniliti yang penuh obyektifitas dan tidak memihak tidak akan mungkin mencapai tujuannya kecuali dengan mengenal bahwasanya Muhammad saw. seorang yang membangun pengikutnya dengan dasar ilmu dan metode peradaban, yang dengan hal tersebut mereka membangun negaranya, dan berperang keseluruh penjuru dunia kemudian tersebarlah ilmu, peradaban, akhlak dan asas atau dasar kesetiap tempat, alam telah memanfaatkan cahayanya dan bersinar dengan mataharinya, manusia masih mengingat sampai sekarang kemuliaan peradaban Andalusia (Spanyol) yang menerima revolusi ilmiah dan peradaban khususnya di Eropa dan dunia secara umum. Bagaimana mungkin beliau bukan orang yang berilmu dan mempunyai peradaban sementara kalimat yang pertama dari kitabnya Yang Suci (al Qur’an) yang turun kepadanya di mulai dengan perintah untuk membaca (Bacalah), sebagaimana terdapat satu surah dalam kitabnya (al Qur’an) yang di namakan surah (al Qalam: pena) yang mana hal ini adalah alat pertama untuk Rasulullah saw. seorang yang berilmu dan mempunyai peradaban 12 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband meraih ilmu, bahkan beliau adalah seorang yang mempunyai peradaban yang tinggi dan mempunyai dasar yang kuat, sehebat apapun seseorang tidak akan mungkin bisa merubah umat yang bodoh dan yang liar, yang hidup dalam lingkungan yang tidak ada etika yang di penuhi dengan perampokan dan kedzaliman menjadi umat yang berakhlak mulia dan berinteraksi dengan baik dan menjadi pelopor ilmu dan kebudayaan. Muhammad utusan Allah Swt. Mampu mengeluarkan umatnya dari kebodohan dan meninggalkan kezaliman dan permusuhan kepada kehidupan yang berilmu dan berakhlak mulia,beliau membangun mereka dengan dasar peradaban yang sesuai dengan tuntutan ruh dan jiwa, sehingga para pengikutnya mampu untuk memimpin dunia untuk berabad-abad ketika mereka berpegang dengan dasar-dasar tersebut, adapun yang menimpa umatnya seperti lemah ilmunya dan menjadi terbelakang peradabannya pada masa sekarang, hal ini di sebabkan oleh warisan penjajah Eropa dan Amerika, yang mampu menguasai alam islam karena keuangannya dan memegang kendali pemerintahan serta menghalangi seluruh kebangkitan ilmiah atau peradaban yang di bangun dan terlaksana atas dasar-dasar peradaban Muhammad Saw. 13 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband propaganda-propaganda yang bias dan tuduhan-tuduhan yang batil yang menjatuhkan dan menggambarkan bahwasanya Muhammad Saw. adalah seorang pemimpin yang menolak toleransi dan musyawarah atau diskusi, hal ini membuat jelek pribadi Rasulullah Saw. justru sebaliknya Muhammad Saw. adalah seorang yang mengajak kepada toleransi atau sikap ramah tamah dalam segala aspek kehidupan, keseharian kehidupan beliau di penuhi dengan sikap toleransi dan ramah, di antaranya ketika beberapa orang yahudi mendo’akan beliau dengan kematian dengan menyamarkannya seolah-olah mereka mengucapkan salam kepada beliau Saw. , namun yang mereka katakan ialah lafadz (عليكم السام (yang berarti kematian untukmu sebagai pengganti dari lafadz ( عليكم السالم (yang berarti keselamatan untuk anda, Rasulullah Saw. paham dengan kalimat yang di ucapkan mereka, akan tetapi sifat keramahan beliau sangat menakjubkan !!! bayangkan jika anda berada dalam posisi seperti ini, apa yang akan anda perbuat? Kemudian saya akan mengatakan sikap Rasulullah Saw. mengenai hal tersebut, bayangkan diri anda adalah seorang penguasa yang di patuhi dan seorang pemimpin, kemudian seseorang mendo’akan kematian buat anda dan anda mendengarnya dengan langsung dan yang lebih cerdik dari hal tersebut dia ingin menipu anda. Sikap anda pada posisi seperti ini mungkin masih bisa toleran dengan do’a mereka, namun anda tidak rela di tipu dan tertimpa suatu bencana untuk diri anda. Sekarang wahai pembaca yang budiman ! saya akan Muhammad Saw. adalah seorang yang penuh toleransi 14 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband memberitahukan tentang sikap Rasulullah saw. terhadap keadaan yang memancing kemarahan tersebut, agar anda bisa menilainya sendiri. Di suatu hari Rasulullah saw. duduk bersama dengan isterinya Aisyah ra. Kemudian beberapa orang dari Yahudi lewat dan seolah-seolah mereka mengucapkan salam kepada beliau, padahal sebenarnya mereka bermaksud untuk mencaci beliau, akan tetapi Aisyah ra. Paham dengan perkataan mereka yang sebenarnya, maka spontan Aisyah ra. Pada waktu itu Membalas cacian mereka. Pertanyaannya, apakah Rasulullah saw. senang dengan tindakan tersebut? Apakah beliau senang karena Aisyah ra. Telah melaknat orang yang telah mencacinya? Jawabannya: hal tersebut tidak membuatnya senang, bahkan yang terjadi sebaliknya, beliau saw. malah mendidik isterinya dan memerintahkannya untuk bersikap toleran dan ramah dan melarangnya untuk bersikap keras, Aisyah ra. Berkata: “ beberapa orang Yahudi mengucapkan salam kepada Nabi saw. dengan mengatakan (عليك السام ( yang berarti: kematian buat anda, kemudian Aisyah ra. Memahami perkataan mereka dan menjawabnya ( … السام عليكم ( yang berarti: untuk anda kematian dan laknat, kemudian Rasulullah Saw. bersabda: “ tenang, wahai Aisyah sesungguhnya Allah menyukai orang yang bersikap ramah dalam segala hal…” 15 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband Diantara para pemimpin dan orang-orang besar di sepanjang sejarah, mereka telah mencoba untuk membangun kemuliaan dan risalah kemanusiaan, akan tetapi di sepanjang sejarah tidak satupun diantara mereka yang mampu membuat suatu tatanan yang ideal yang sepadan untuk alam yang meliputi di dalamnya tuntutan ruh dan tuntutan jiwa, akan tetapi yang ada ialah salah satu saja dari keduanya yang dapat tercapai. Namun Muhammad Saw. mampu untuk mendatangkan hal yang baru untuk alam ini, yang meliputi aspek ruhaniyah dan materi, dengan keindahan dan keserasiannya belum pernah ada yang melakukan hal tersebut. Membangun negara tanpa agama maka tidak akan ada kehidupan di dalamnya, sementara agama tidak bisa di bandingkan dengan suatu negara. Muhammad Saw. mampu mengobati penyakit ruh yang di akibatkan oleh kehidupan materialisme, dan mampu untuk memenuhi keinginan tuntutan materialisme yang diakibatkan oleh tidak terjalinnya hubungan ruhiyah. Dengan ini semua, maka beliau di gelar sebagai seorang Guru ruhaniyah yang jujur, ahli politik yang bersih, dan seorang hakim yang adil, dimana beliau menyatukan kabilah-kabilah yang saling bersengketa menjadi satu masyarakat yang beradab, dan menyatukan rakyat-rakyat dalam satu umat yang di bangun dengan kemuliaan dan menjadikan kehidupan ini di bawah bendera akidah Tuhan yang Esa dan tunggal sembah di berhak yang Tuhan ada tidak ). : ال إلـه إال هللا محمد رسول هللا) kecuali Allah Swt. Dan Muhammad adalah utusan Allah Swt. Muhammad Saw. adalah seorang agamawan sekaligus aparat pemerintahan 16 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband Diantara hal-hal yang membedakan Muhammad Saw. dan agamanya dari agama-agama yang lain dan teori-teori yang ada, yaitu ajarannya yang mulia yang telah beliau berikan kepada para pengikutnya, yaitu perhatian yang sangat besar terhadap kebersihan dan peduli lingkungan. Muhammad Saw. mensyari’atkan kepada para pengikutnya untuk mencuci anggota badannya yang kotor, seperti wajah, mulut, hidung, kedua tangan dan kedua kaki lima kali dalam sehari atau lebih, adapun mencuci badan secara keseluruhan maka sepantasnya para pengikutnya untuk lebih sering melakukan hal tersebut sesuai dengan kemampuannya. · Mewaspadai tempat-tempat yang tercemari dengan kotorankotoran yang dekat dengan manusia. · Beliau saw. sangat memperingatkan para pengikutnya untuk benar-benar bersih dari kotoran sisa makanan manusia. · Mewajibkan para pengikutnya untuk membersihkan pakaian mereka yang bernajis. · Beliau Saw. mengajarkan para sahabatnya dasar kesehatan, yaitu dengan tidak memasuki daerah yang telah terjangkiti suatu wabah dan tidak keluar dari daerah tersebut jika mereka berada di sana, demi menjaga kesehatan masyarakat secara umum. Inilah diantara ajaran-ajaran dan masih banyak lagi yang lain yang Muhammad Saw. seorang yang bersih dan perhatian dengan lingkungan 17 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband di pakai Muhammad saw. dalam mengatur tatanan masyarakat secara sempurna dalam hal kesehatan dan lingkungan yang bersih. Maka tidak terdapat dalam ajaran Muhammad Saw. mengenai suatu yang kotor dan pencemaran pada pakaian, badan dan lingkungan secara umum 18 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband Di zaman yang penuh dengan tekanan masyarakat dan penyakitpenyakit jiwa, manusia sangat membutuhkan senyuman, seperti senyuman yang telah di praktekkan oleh Muhammad Saw. kepada Wajah-wajah yang telah beriman kepada risalahnya. Rasulullah saw. dan para pengikutnya yang beriman kepadanya dan yang menekuni ajarannya terhindar dari keletihan hidup dan tekanan masayarakat, dan mereka terhindar dari krisis-krisis kejiwaan yang menyebabkan susahnya kehidupan manusia, beliau dan para pengikutnya mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman hati. Senyum adalah salah satu syi’ar Muhammad saw. dalam segala tindakannya, di mana beliau tidak memandang kecuali dengan senyuman, senyumannya yang manis menghapus kepedihan orang yang menemuinya, dan mengobati luka orang yang menemaninya. Dari Abdullah ibn Harits mengatakan: “ Aku tidak pernah melihat seorangpun banyak tersenyum dari Rasulullah”. Akan tetapi Rasulullah saw. tidak keluar dari batas-batas etika dan kemuliaan dengan banyak tertawa terbahak-bahak akan tetapi beliau tersenyum dengan penuh etika dan terhormat. Dari Abdullah ibn Harits berkata: “ Rasulullah saw. tidak pernah tertawa kecuali tersenyum”. (HR. Tirmidzi). Artinya beliau tertawa dengan sederhana tanpa membuka lebar mulutnya dan terbahak-bahak yang tidak sesuai dengan etika yang baik dan kemuliaan. Muhammad Saw. slogannya adalah senyuman 19 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband Siapa yang membaca dan meniliti sejarah kehidupan orang-orang besar dan para pemimpin yang telah meraih kemenangan setelah mengalami kekalahan, dia akan mendapati pada diri mereka satu sifat yang di miliki oleh mereka semua, tidak ada yang selamat dari sifat tersebut kecuali para Nabi yaitu sifat pembalasan dendam. Akan tetapi Muhammad Saw. telah memberikan satu contoh yang sangat ideal ketika telah meraih kemenangan, walaupun beliau telah terusir dari Mekkah dan tertahan semua harta bendanya dan teraniya oleh penduduk mekkah dengan penganiyaan yang sangat pedih di permulaan kenabian beliau, akan tetapi setelah beliau meraih kemenangan, jiwanya yang agung dan akhlaknya yang mulia tidak memperkenankan untuk membalas dendam, bahkan beliau memaafkan setiap yang telah menzaliminya dan memaafkan setiap orang dengan pemaafan yang umum, sementara beliau mampu untuk membalas dendam kepada mereka dengan pembalasan yang pedih. Beliau bersabda kepada mereka: “Pergilah kalian! Karena kalian bebas..”. Demikianlah Islam telah mendidik Muhammad Saw. dan para pengikutnya dengan akhlak yang mulia ini, yang terbebas dari segala ikatan sifat egois. Bagaimana tidak, sementara kitabnya yang di turunkan kepadanya mengatakan: “ Jadilah engkau pemaaf! Dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh”. (QS. Al A’raaf: 199). Muhammad Saw. adalah seorang pemaaf 20 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband Muhammad Rasulullah Saw. adalah seorang yang menyukai kemudahan Muhammad Saw. senang mempermudah urusan orang lain, dan tidak menyukai sikap keras terhadap orang lain dan mempersulit urusan mereka. Beliau Saw. bersabda kepada para pengikutnya: “gembirakanlah mereka dan jangan bersikap keras terhadap mereka, mudahkanlah mereka dan jangan persulit”. Beliau juga bersabda: “sesungguhnya kalian di utus untuk mempermudah mereka, dan kalian tidak di utus untuk mempersulit mereka”. 21 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband Bagaimana sikap anda, jika anda sangat menyintai sesuatu dengan kecintaan yang sangat mendalam, kemudian seseorang telah menghinakannya? Bagaimana sikap anda, jika anda seorang ahli ibadah, kemudian seseorang telah mengotori tempat ibadah anda dengan cara yang kasar atau kurang ajar? Pasti anda akan marah, dan akan memberikan hukuman kepada orang yang melakukan hal tersebut dengan segera, akan tetapi Muhammad Saw. tidak melakukan hal tersebut, karena beliau orang yang penuh dengan pertimbangan, bahkan beliau sangat mengontrol perasaannya, beliau mengontrol akalnya sebelum melakukan tindakan. Beliau Saw. memperbaiki setiap kejadian dengan sikap lapang dan pandangan yang luas kedepan, anda dapat memperhatikan kejadian berikut, yang bisa di jadikan dalil terhadap apa yang kami katakan. Seorang dari pedalaman datang ketempat beliau, dia tidak mempunyai permasalahan di kota Madinah , yang yang telah di bangun oleh Muhammad Saw. diantara para pengikutnya di ibu kota yang baru tersebut, namun orang pedalaman ini melakukan tindakan yang mengherankan terhadap orang-orang madinah. Anda akan melihat, seperti apa tindakan tersebut dan akhlaknya yang mengherankan? Ya, di antara akhlak yang sangat mengherankan jika seseorang mendatangi tempat yang umum dan terhormat kemudian kencing di depan umum, inilah yang di lakukan orang arab pedalaman Muhammad Saw. adalah teman yang menyenangkan 22 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband tersebut di tempat berkumpulnya Muhammad Saw. dan para pengikutnya, di mana orang arab pedalaman tersebut berdiri dan kencing di mesjid, sedang mesjid adalah tempat yang sangat suci di sisi mereka, hal ini adalah suatu pemandangan yang sangat menyakitkan, para sahabat tidak mampu menahan diri mereka dan meneriaki orang tersebut agar menghentikan tindakannya yang menjijikkan. Akan tetapi, walaupun kejadian ini hanya sekilas, namun hal ini tidak menjadikan Muhammad saw. bertindak di luar dari kontrol akalnya. Pada waktu yang singkat tersebut Muhammad saw. membiarkan orang arab pedalaman tersebut yang mengencingi tempat ibadahnya dan tempatnya untuk mengatur urusan negaranya, akalnya menilai bahwa orang arab pedalaman itu tidak berpendidikan dan dia melakukan hal itu bukan karena niat permusuhan, maka beliau tidak meinilai tindakan tersebut adalah suatu sikap keterbelakangan dari peradaban kebersihan dan kesopanan yang telah di bangun oleh Muhammad Saw. di ibu kotanya, beliau tidak menindaki perbuatan tersebut kecuali hanya memerintahkan para sahabatnya untuk diam dan membiarkan orang arab pedalaman itu, dan tidak menyakitinya, kemudian setelah selesai orang arab pedalaman tersebut dari hajatnya, Rasulullah saw. mendatanginya dengan sikap yang sangat ramah, dan mengajarkannya bahwa tempat ini tidak layak di perlakukan seperti yang telah di lakukannya. Orang arab pedalaman tersebut gembira, karena indahnya ajaran Muhammad Saw., pergaulannya bagus dan indahnya akhlak beliau. Lalu orang pedalaman ini mengatakan: “ Ya Allah ! sayangilah saya dan Muhammad dan jangan kasihani seorangpun bersama dengan kami”. 23 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband Rasulullah saw. menganjurkan para pengikutnya untuk melakukan olahraga yang bermanfaat, yang dasarnya untuk memperkuat badan dan menyegarkan jiwa dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat tanpa menyia-nyiakan harta, jiwa dan merusak akhlak. Beliau sendiri telah berlatih beberapa bentuk olahraga seperti berlari, bergulat dan menunggangi kuda. Akan tetapi syarat olahraga menurut konsep Muhammad saw. yaitu harus dengan jiwa olahraga yang baik, akhlak yang mulia dan mempunyai tujuan yang baik. Muhammad saw. menganjurkan olahraga yang bermanfaat 24 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband Rasulullah saw. membangun di padang pasir yang tandus,yang mana warga sipil belum pernah mengenal cara penataan bangunan yang indah yang di bedakan dengan desainnya yang bagus serta memperhatikan kemaslahatan Negara dan masyarakat dalam pandangan seni yang menarik dan memikat. Mesjid adalah suatu pusat ibu kota, pusat komando atau kepemimpinan, dan sebagai pusat tempat berkumpulnya para anak warga ketika terjadi suatu kejadian yang penting atau dalam keadaan yang sangat genting. Mesjid juga sebagai tempat bernaung dan berlindung para fakir miskin, sebab melalui mesjid Negara dan para dermawan menyalurkan beberapa bantuan seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal untuk mereka, juga sebagai tempat bernaung bagi orang-orang asing yang datang dari luar kota atau Negara maka mereka boleh makan dan tinggal untuk sementara waktu di mesjid tersebut. Sebagai pelengkap tatanan dan desain bangunan yang telah di bangun oleh Muhammad Saw. di ibu kota, maka beliau membangun beberapa pasar dan tempat-tempat tinggal di sekeliling mesjid untuk mempermudah orang-orang yang berada di pasar dan yang tinggal di tempat tersebut untuk berinteraksi antar mereka dan juga kepada pusat komando atau kepemimpinan. Maka rakyat di kota Muhammad saw. adalah suatu kesatuan yang sangat kompak dalam satu lingkaran yang tidak terpisah. Semuanya bersatu tanpa ada yang di beda-bedakan. Muhammad saw. membangun penataan bangunan yang istimewa 25 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband Seorang peniliti yang adil, dia akan kagum dengan kemampuan Muhammad Saw. karena beliau bisa membawa rakyat yang buta huruf menjadi rakyat yang berilmu, sehingga ulama menempati posisi paling penting di dalam suatu negara dan masyarkat, ketika seorang peniliti bersungguh-sungguh meneliti rahasia keberhasilan ini, maka dia akan melihat bahwasanya Allah Swt. Memberikan kepada Muhammad Saw. kemampuan pendidikan secara langsung, beliau adalah seorang orator yang hebat, seorang sastrawan yang fasih, seorang pembicara yang menarik perhatian dan seorang pendidik yang berhasil. Barangkali salah satu faktor yang mendukung keberhasilannya adalah karena beliau menggunakan cara diskusi, sangat peka terhadap keadaan, dan pengawasan pikiran terhadap segala informasi yang ada, dan hal ini mempunyai pengaruh sangat penting dalam keberhasilan Muhammad Saw. mendidik dan mengajar. Perhatikan contoh berikut ini, beliau bertanya kepada para sahabatnya mengenai orang yang rugi? Kemudian beliau menunggu jawaban mereka, yang sebelumnya beliau sudah mengetahui bahwa mereka akan keliru dalam menjawab, akan tetapi beliau menggunakan cara diskusi secara rasional untuk menguatkan segala informasi, setelah berpikir panjang para muridnya menjawab dengan jawaban yang keliru, beliaupun mendengarkannya, kemudian beliau memberikan jawaban yang benar, cara-cara Muhammad Saw. adalah seorang yang berpendidikan 26 Rasoulallah.net Versions The Prophet as a Husband yang lain yang mirip dengan cara pendidikan yang efektif ini banyak sekali dalam ajaran-ajaran Muhammad Saw. Sebagaimana juga beliau mengeluarkan beberapa instruksi kepada seluruh anak rakyat baik pemuda dan pemudi untuk belajar dengan bersungguh-sungguh, kemudian beliau memberikan motivasi untuk berbekal dengan ilmu, yang mempunyai peran penting untuk mengambil segala macam yang telah di ceritakan oleh Rasulullah Saw. dalam hal mendidik dan mengajar. Diantara ajaran beliau ialah: “ menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan” dan kalimat “Muslim” yang di sampaikan Rasulullah saw. dan yang di sampaikan oleh al Qur’an yang turun kepada beliau mencakup laki-laki dan wanita. 27