Artikel




Sahur Bukan Sarat Sah Puasa


Tanya:


Seseorang tertidur sebelum makan sahur pada malam


bulan Ramadhan hingga terbit fajar, padahal ia berniat


akan makan sahur. Sah atau tidakkah puasanya?


Jawab:


Puasanya sah karena sahur bukan syarat sah puasa.


Makan sahur hanya “mustahabah” (disukai). Sebagaimana


sabda Nabi -shalallahu alaihi wasallam-,  





 “Makan sahurlah kalian karena pada sahur itu terdapat


berkah.” (Mutafak alaih)


 1


 0F


 1HR.al-Bukhari dalam kitab As-Shaum, bab: Barokatus Sahur ‘An Ghairi Îjab


(Berkah sahur tanpa diwajibkan) no.1923. Muslim dalam kitab As-Shiyâm,


bab: Fadhlus Sahur wa Ta`kîd Istihbâbuhu (Keutamaan Sahur dan Penekanan


akan Disukainya) no.1095.


3


[Dipublikasikan dalam Kitab ad-Da’wah II/161. Koran al-Bilad


no.10829 tertanggal 19/9/1414H. Majmu Fatwa wa Maqolât


Mutanawi’ah juz XV]


4



Tulisan Terbaru

Saya Memeluk Islam se ...

Saya Memeluk Islam sebagai Agama Tanpa Kehilangan Iman kepada Yesus Kristus, damai atasnya, atau kepada Nabi mana pun dari Tuhan Yang Maha Esa

Keutamaan Shalawat Un ...

Keutamaan Shalawat Untuk NABI

Syarat-Syarat Orang Y ...

Syarat-Syarat Orang Yang Meruqyah Dan Yang Diruqyah