Artikel




Ramadhan dan Taubat Kepada Allah   


 


 Segala puji bagi Allah , Yang Mengampuni dosa, menerima taubat, sangat


berat siksa-Nya, pemilik kekuasaan. Tiada Ilah selain Dia , kepada-Nya lah


tempat kembali. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah  Yang Maha


Menerima Taubat lagi Maha Penyayang. Dan Aku bersaksi bahwa Muhammad


adalah hamba dan rasul-Nya bersifat sangat penyayang kepada kaum


mukminin. Amma ba'du:


 Allah  berfirman:


         


Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu


beruntung. (QS. an-Nuur 31)


Taubat bukan hanya untuk orang yang berdosa lagi melakukan kesalahan saja,


bahkan ia berlaku umum di setiap orang beriman yang ingin mendapatkan


keberuntungan di dunia dan akhirat.


 Maka sesungguhnya di antara kebesaran nimat Allah  terhadap hamba


Nya bahwa ia menjadikan pintu taubat terbuka bagi orang-orang yang bertaubat,


menjadikannya sebagai fajar yang mulai bersamanya rihlah (perjalanan) kepada


Allah  dengan hati yang patah, air mata yang berlinang, keningnya tunduk dan


lehernya merendah.


 Dari Abu Musa al-Asy'ari , dari Nabi , beliau bersabda:  


 


"Sesungguhnya Allah  membuka tangan-Nya di malam hari agar bertaubat orang


yang bersalah di siang hari, dan membuka tangan-Nya di siang hari agar


bertaubat orang yang bersalah/berdosa di malam hari, hingga terbit matahari dari


sebelah baratnya. (HR. Muslim: 4/2113. 2759).


 Dan dari Abu Hurairah , ia berkata: Rasulullah  bersabda;  


 


"Barangsiapa yang bertaubat sebelum terbitnya matahari dari tempat


tenggelamnya niscaya Allah  menerima taubatnya." (HR.Muslim: 4/2703, 2706).


 Dan dari Ibnu Umar , dari Nabi , beliau bersabda:


"Sesungguhnya Allah  


menerima taubat hamba selama ruh belum sampai


tenggorokan." HR: Ahmad 3/1532, 1330, at-Tirmidzi: 3537, dan dihasankan oleh


al-Albani dalam Shahih at-Targhib 3/218/3143 dan al-Misykaat: 2449, 2343).


Wahai saudaraku yang mulia, ketahuilah sesungguhnya bulan Ramadhan


adalah kesempatan besar untuk bertaubat kepada Allah , kembali kepada-Nya,


dan memperbaharui perjanjian bersama Pencipta-mu, dan janganlah engkau


termasuk orang yang tertipu, dan yang demikian bahwa berlalu bulan


Ramadhan dan engkau tidak mendapat ampunan –semoga Allah  melindungi


kita dari hal itu-.


Dari Jabir bin Samurah , ia berkata, 'Rasulullah  bersabda:  


'Jibril  


datang kepadamu dan berkata, 'Wahai Muhammad, barangsiapa yang


menemui bulan Ramadhan lalu ia wafat dan tidak diampuni baginya, maka ia


dimasukkan ke neraka, lalu Allah  


menjauhkannya. Bacalah amin. Maka aku


membaca 'Amin'." (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih-nya, dan at-Thabrani dalam al


Kabir. Lihat: Shahih al-Jami' (70).


Dan dari Abu Hurairah , ia berkata, 'Rasulullah  bersabda:  


"Merugilah seseorang yang bulan Ramadhan datang kepadanya kemudian pergi


sebelum ia mendapat ampunan." (HR. at-Tirmidzi 3545 dan dishahihkan oleh


Syaikh al-Albani dalam al-Irwa` (1/36) (6) dan al-Misykah (709).


Inilah bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan kebaikan. Allah  


memberinya keutamaan yang banyak, perkara-perkara yang terpuji. Ia adalah


bulan al-Qur`an, bulan kebaikan, bulan taubat dan penebus dosa dan


kesalahan. Padanya diturunkan rahmat, diangkat derajat, dibukakan pintu


pintu surga padanya, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syetan-syetan


yang nakal.


Dari Abu Hurairah , ia berkata, 'Rasulullah  bersabda:


"Apabila telah tiba bulan Ramadhan dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu


pintu neraka, dan syetan-syetan dibelenggu."


Dan di dalam Shahih Muslim: 'Dibukalah pintu-pintu rahmat, ditutup pintu


pintu neraka jahanam, dan syetan-syetan dibelenggu." (HR. al-Bukhari 1898 dan


Muslim 1079).


 Wahai saudaraku yang tercinta, sungguh-sungguhlah dalam bertaubat,


segeralah kembali. Maka tidak ada waktu istirahat bagi hamba kecuali di bawah


pohon Thuba, dan tidak ada ketetapan bagi orang yang mencintai kecuali di hari


tambahan (akhirat). Maka segeralah taubat dan berlari kepada Allah  sebelum


dosa-dosa mematikanmu dan segala maksiat dan kesalahan membinasakanmu.


Maka terjagalah dari kelalaianmu, sadarlah dari kelengahanmu. Hari-hari terus


berlalu dan lewat. Maka janganlah engkau menjadi orang yang merugi dengan


zuhudmu (tidak punya apa-apa) di surga yang penuh kenikmatan. Segeralah


bertaubat dan menyesali terhadap dosa-dosa yang di mana lalu.


 Rasulullah , pemimpin umat yang pertama dan terakhir, sedangkan Allah


 telah mengampuni dosanya yang terdahulu dan yang akan datang, tidak


pernah berhenti bertaubat kepada Allah  dan meminta ampunan kepada-Nya


beberapa kali setiap hari. Dari Abu Hurairah , ia berkata, 'Aku mendengar


Rasulullah  bersabda:


 


"Demi Allah, sesungguhnya meminta ampun dan bertaubat kepada Allah  dalam


sehari lebih dari tujuh puluh kali." (HR. al-Bukhari 6307).


 Hendaklah menjadi suri tauladan dan panutan utama bagimu. Janganlah


engkau menunda taubat, dan tinggalkannya darimu kata-kata 'akan' dan kata


kata sejenisnya.


 Benar,


       


Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (QS.


Ali Imran:185)


Wahai orang yang menyia-nyiakan harinya, sungguh engkau telah menyia


nyiakan kemarin. Engkau telah membunuh dirimu dengan perbuatan maksiat


dan dosa. kembalilah kepada Tuhan-mu. Sesalilah kesalahanmu di sisi Allah .


Tumpahkanlah air mata dalam bertaubat. Rendahkanlah diri kepada Allah  


dan mintalah pengampunan dari-Nya niscaya engkau mendapat-Nya senang


denganmu. Dari Anas , ia berkata, 'Rasulullah  bersabda:


 


"Sungguh Allah  lebih senang dengan taubat hamba-Nya saat bertaubat


kepada-Nya dari seseorang darimu yang berada di atas tunggangannya di padang


pasir, lalu tunggangan hilang darinya, sedangkan di atasnya makanan dan


minumannya, lalu ia merasa putus asa darinya. lalu ia mendatangi pohon,


berbaring di bawah naungannya, sedangkan dia sudah merasa putus asa untuk


mendapatkan tunggangannya. Maka saat dia dalam kondisi seperti itu, tiba-tiba


ia (tunggangan) berdiri di sampingnya, ia pun memegang tali kekangnya


kemudian berkata karena saking gembiranya: Ya Allah, Engkau adalah hambaku


dan aku adalah rabbmu. Dia salah (berbicara) karena saking gembiranya."(HR.


al-Bukhari 6309 dan Muslim 2747 dan ini adalah lafazhnya).


Bagaimana pendapatmu, wahai hamba Allah ? Allah  merasa senang


denganmu saat engkau bertaubat dan kembali kepada-Nya. Sedangkan engkau,


siapakah engkau? Engkau adalah seorang hamba yang miskin, hina, lemah yang


tidak mempunyai daya dan upaya. Dan Dia, siapakah Dia? Dia adalah Allah  


Raja semua raja, Penguasa langit dan bumi. Di tangan-Nya kerajaan segala


sesuatu.


Maka, wahai saudaraku, janganlah engkau berputus asa dari rahmat Allah


. Ketahuilah, sesungguhnya Allah , tidak ada dosa yang terlalu besar untuk


diampuni-Nya. Dan tidak ada hamba berdosa yang datang kepadanya kecuali


Dia  


menerima taubatnya, Dia Maha Luas maaf-Nya, banyak ampunan,


mengampuni dosa dan menerima taubat. Maha Suci Dia. Rahmat-Nya meluasai


segala sesuatu.


Dari Anas , ia berkata: 'Aku mendengar Rasulullah  bersabda:


"Allah  


berfirman, 'Wahai keturunan Adam, sesungguhnya selalu engkau berdoa


dan mengharap kepada-Ku niscaya Aku mengampuni segala dosa yang ada


padamu dan Aku tidak perduli. Wahai keturunan Adam, jikalau dosamu mencapai


puncak langi kemudian engkau meminta ampun kepada-Mu niscaya Aku


mengampunimu dan aku tidak perduli. Wahai keturunan Adam, sungguh jika


engkau datang dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau menemui Aku


dalam kondisi tidak menyekutukan sesuatu dengan-Ku niscaya Aku


mendatangimu dengan ampunan sepenuhnya. (HR. at-Tirmidzi dan dihasankan


oleh al-Albani dalam ash-Shahihah (1/249-250) (127) dan al-Misykaah 4336.


Wahai saudaraku, wahai orang yang Allah  telah menerima taubatmu


karena meninggalkan shalat, janganlah engkau lalai dalam menunaikannya


setelah itu.


Wahai orang yang Allah  


telah mengampunimu karena mendengarkan


musik-musik, menyaksikan film-film yang merusak, sinetron-sinetron yang tidak


bernilai. Janganlah engkau kembali kepada dosa-dosa besar tersebut dan


bencana yang besar.


Wahai orang yang Allah  telah memberikan nikmat kepadamu dengan


meninggalkan mengisap rokok dan yang keji lainnya, janganlah engkau kembali


kepadanya di saat yang lain setelah Allah  


kejahatannya dan dampak negatifnya yang mengerikan.


menyelamatkanmu dari


Wahai orang yang berpuasa dari yang dihalalkan Allah  kepadanya dan


tidak puasa dari memakan riba yang diharamkan Allah  


kepadanya dan


memakan harta manusia dengan cara yang batil. Segeralah bertaubat sebelum


hilangnya kesempatan.


Sebagai kesimpulan, saya katakan: saya memuji Allah  bahwa Ramadhan


telah sampai kepadamu, memberi nikmat kepadamu dengan bertaubat dan


meminta ampun. Dan saya memohon kepada-Nya ketetapan di atas kebenaran


hingga wafat.


Dan semoga Allah  selalu memberi rahmat dan kesejahteraan kepada


nabi kita Muhammad , keluarga dan sahabatnya.



Tulisan Terbaru

Perjalanan Hidup SA’D ...

Perjalanan Hidup SA’D BIN MU’ADZ r.a

Kejadian-kejadian pen ...

Kejadian-kejadian penting yang terjadi setelah Fathu Makkah sampai Rasulullah saw. Wafat. Bagian 1 Oleh: DR. Mustafa as Siba’i.

Peperangan Rasulullah ...

Peperangan Rasulullah saw. Bagian 3 Oleh: DR. Mustafa as Siba’i.

Peperangan Rasulullah ...

Peperangan Rasulullah saw. Bagian 1 Oleh: DR. Mustafa as Siba’i.