Artikel

Bahagianya Allah Subhanahu wa ta’ala Dengan Taubatnya


Seorang Hamba





Abu Ishaq al-Huwaini al-Atsari


Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah


Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad





Bahagianya Allah Subhanahu wa ta’ala Dengan Taubatnya


Seorang Hamba


Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, beliau


berkata: "Rasulallah Shalallahu 'alaih wa sallam pernah bersabda:


"Sungguh Allah Shubhanahu wa ta’alla lebih senang


dengan taubatnya seorang hamba yang beriman, daripada


seseorang yang berada ditengah padang nan luas, yang


menggandeng onta bersama perbekalan yang ia letakkan di


atasnya, maka tatkala merasa letih dirinya istirahat sejenak, lalu


tertidur, pada saat itu onta yang membawa bekalnya pergi, ketika


bangun dirinya kaget, lalu iapun segera mencari ontanya kesana


kemari sampai rasa haus menghampirinya.


Kemudian ia pun bergumam dalam hatinya: 'Sudahlah saya


kembali saja ketempatku tadi, biarlah kematian mendatangiku


ditempat itu'. Kemudian ia meletakkan kepalanya diatas telapak


tangannya, siap-siap menyambut kematian karena rasa haus dan


laparnya. Ketika dirinya membuka mata, ia mendapati kendaraan


yang membawa perbekalan, makanan dan minumannya sudah


berada disampingnya.


4


Demi Allah, Allah lebih bahagia dengan taubatnya seorang


hamba daripada orang ini yang mendapati kendaraan serta


perbekalannya setelah merasa akan binasa".


Hadits ini shahih, di riwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.


Hadits senada juga telah diriwayatkan dari Abu Hurairah,


Nu'man bin Basyir, Bara' bin 'Azib, dan Anas bin Malik


radhiyallahu 'anhum.


Di dalam sebagian riwayat dari Anas bin Malik dan selain


beliau, disebutkan; "…Setelah itu orang tersebut mendatangi


sebuah pohon, lalu berteduh dibawahnya. Dirinya sudah merasa


berputus asa dengan kendaraan serta perbekalannya, tatkala


dirinya dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba kendaraan tersebut


berada disampingnya. Segera ia mengambil tali kekangnya, lalu


mengucap karena begitu bahagianya: "Ya Allah, Engkau adalah


hambaku dan saya adalah Rabbmu!. Dirinya salah mengucapkan


dikarenakan begitu bahagianya".



Tulisan Terbaru

PESAN DARI KHAMAH MUS ...

PESAN DARI KHAMAH MUSLIM KEPADA ORANG KRISTEN

Keutamaan Puasa Enam ...

Keutamaan Puasa Enam Hari Syawal Shawal