Hadits no : 1
عن عمرَ بنَ الخَطّابِ المِنْبَرِ قال: سَمعْتُ رَسولَ اللِّّ إِنّما الأعْمَالُ « ي قولُ
بالنّيات, وإِنّمَا لِكُلّ امْرِىءٍ ما نَوَى: فَمَنْ كانتْ هِجْرَتُه إلى الله ورسوله فهجرته إلى
الله و رسوله, ومن كانت هجرته إِلى دُنْيَا يَصِيبُها, أَوْ إِلى امْرَ أَةٍ يَنْكِ حُها, فَهِجْ رَتهُ إِلى
رواه البخاري و مسلم . » ما هاجَرَ إِلَيه
1. Dari Umar bin Khattab , ia berkata :Aku mendengar Rasulullah bersabda “Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya” (HR. Bukkhari & Muslim)
Perawi Hadits:
Umar bin Khattab, masuk Islam sebelum Hijrah, ia adalah Khalifah ke-2, sedangkan masa kekhalifahannya 10 tahun setengah, ia syahid pada bulan Dzul Hijjah Tahun 23 Hijriyah.
Faedah yang bisa diambil dari hadits;
1- Dalam Islam, Pokok suatu pekerjaan adalah niat
2- Jika niat baik berserta amal sholeh maka Allah menerimanya
3- Seorang muslim mendapatkan pahala atas amal dunianya jika niatnya benar, contoh; Seorang guru dalam pengajarannya, para penuntut ilmu pada belajarnya, pegawai pada pekerjaannya dan pedagang atas dagangannya, semuanya itu bernilaikan ibadah jika niat mereka benar.
4- Jika seorang muslim berniat untuk berbuat baik akan tetapi belum kesampaian, maka ia mendapat pahala atas niatnya.
5- Niat Ikhlas karena Allah merupakan sebab keselamatan dunia akhirat
Modul Mata Kuliah Hadits Level 1. 4
45 Menit
Berbicara Baik dan Wajah Berseri
2
Hadits no : 2
عن أبي ذرّ قال : قالَ لي النبي : لاَ تَحْقِرَنَّ منَ المعْرُوفِ شَيْئا ولوْ
أنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ رواه مسلم )1( .
2. Dari Abi Dzar , berkata : “ Rasulullah bersabda : “Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apapun, sekalipun engkau bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri” (HR. Muslim)
Perawi hadits:
Abu Dzar adalah termasuk kalangan sahabat yang zuhud dan dari kalangan muhajirin, masuk Islam sejak awal dan kisah-kisah hidupnya banyak sekali. Ia meninggal pada tahun 32 Hijrah pada masa khilafah Utsman
Makna Secara Umum
Hadits ini membimbing kita bahwa selayaknya bagi seorang muslim tidak meremehkan apa yang dalam pandangan syar’i baik untuk dikerjakan. Dan seseorang hendaknya menjumpai teman-temannya dengan berseri, gembira dan senyuman sebab lahiriyah manusia merupakan tanda batinya maka menjumpai saudara dengan seperti itu dapat memberikan rasa cinta dan gembira kepada mereka.
Faedah Yang Bisa Diambil dari Hadits:
1. Tidak boleh meremehkan kebaikan sekalipun sesuatu yang ringan.
2. Menggunakan kelembutan dan keceriaan ketika bersama teman
3. Anjuran kepada hal-hal yang dapat menguatkan ikatan persaudaraan Islam
4. Keceriaan di hadapan saudaramu merupakan kebaikan.
(1) Shohih Muslim Hadits No: 6637.
Modul Mata Kuliah Hadits Level 1. 5
45 Menit Penunjuk Kebaikan Seperti Yang Berbuat 3
Hadits no : 3
عن أبي هريرة أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قالَ : منْ دعا إلى هُ دَى كَانَ له من
الأجرِ مثلُ أُجورِ منْ تَبِعَهُ لا ينْقُصُ ذَلِكَ منْ أُجْورِ همْ شَيْئا ومنْ دع ا إِلىَ
ضَلاَلةِ كانَ عليهِ من الإثمِ مثْلُ آثامِ مَنْ تبعَهُ لاَ ي نقُصُ ذَ لكَ من آثامهم شَيئا رواه مسلم.
3. Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda: “ Barangsiapa menyeru kepada hidayah (petunjuk) maka ia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengerjakannya tanpa mengurangi pahala
mereka sedikitpun. Dan barangsiapa menyeru kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa sebagaimana dosa yang mengerjakannya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun” (HR Muslim)(2)
Perowi Hadits
Dia adalah Abdurrahman bin Shakhr Ad Dausy, masuk Islam terdahulu dan berhijrah pada tahun Khaibar tahun 7 H, selalu menyertai Rasulullah karena kecintaannya terhadap ilmu dan tergolong sahabat yang paling banyak hafalan haditsnya.
Makna Secara Umum
Rasul sang pembawa petunjuk menganjurkan umatnya untuk berbuat kebaikan dan menyerukannya. Bahwasanya siapa yang membimbing orang lain kepada petunjuk maka ia mendapatkan pahala besar dari Allah tanpa mengurangi pahala yang mengikutinya “Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan maka ia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengerjakannya” dan barangsiapa menjerumuskan seseorang kepada perbuatan dosa sekalipun sedikit atau menyuruhnya atau membantu dalam mengerjakannya maka ia mendapatkan dosa sebagaimana dosa manusia yang mengerjakannya.
Faedah Yang Bisa Dipetik dari Hadits
1. Keutamaan menunjukan kepada kebaikan dan anjuran mengerjakannya serta pahalanya yang besar
(2 ) Shohih Muslim Hadits No : 6750.
Modul Mata Kuliah Hadits Level 1. 6
2. Bahwa pahala yang diberikan kepada orang yang memberikan petunjuk tidak mengurangi pahala yang mengikutinya
3. Ancaman keras bagi siapa yang menyeru kepada bid’ah atau kesesatan dan hal itu merupakan sebab penyimpangan manusia dari kebenaran.
45 Menit Etika Makan minum 4
Hadits no :4
عن عمر بن سلمة قال : كُنْتُ في حِجْرِ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم
وَكَانَتْ يَدِي تَطِيْشُ في الصَحْفَةِ ، فَقَالَ لي : يَا غُ لا م سَمِّ اللهِ وَكُ لْ بِيَمِيْنِكَ وَكُلْ
مِمَّا يَلِيْكَ[. رواه بخارى و مسلم
4. Dari Umar bin Abi Salamah berkata : “Dulu aku berada dalam didikan Rasulullah , adalah tanganku berpindah-pindah pada piring makan. Maka beliau bersabda padaku : “ Wahai anak, bacalah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa-apa yang di dekatmu" (HR. Bukhari dan Muslim)(3)
Perawi Hadits :
Dia adalah Umar bin Abi Salamah yang dididik di rumah Rasulullah , dilahirkan pada tahun kedua hijrah, dan pernah diangkat Ali bin Abi Thalib untuk memerintah di Bahrain. Wafat di Madinah tahun 83 H.
Makna Hadits secara umum
Dalam hadits ini terdapat petunjuk agar menyebut Nama Allah sebelum makan dan dengan tangan kanan, hal demikian menunjukkan akan haramnya makan dan minum dengan tangan kiri. Karena hal itu perbuatan dan perilaku syetan. Sedangkan seorang Muslim diperintahkan untuk menjahui cara-cara orang-orang yang fasik lebih-lebih dari syetan. Nafi’ telah memberikan tambahan : dalam hal mengambil dan memberi. Demikian pula seorang muslim hendaknya makan dari makanan yang terdekat darinya.
Faedah Yang Bisa Diambil dari Hadits.
1. Disyariatkan menyebut nama Allah sebelum memulai makan.
2. Jika lupa untuk mengucapkan basmalah di awalnya hendaklah mengucapkan “Dengan nama Allah di awalnya dan akhirnya” seperti tertera di hadits yang lainnya
(3 ) Shohih Muslim hadits no : 5221
Modul Mata Kuliah Hadits Level 1. 7
3. Jika anda makan, maka makanlah dengan tangan kanan. Dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanan juga.
4. Mengucapkan “ Al-Hamdulillah “ setelah selesai dari makan dan minum.
5. Jika anda duduk untuk makan, maka makanlah yang dekat dari anda, seperti tertera di hadits yang lainnya.
45 Menit Diantara Etika Bersin 5
Hadits no : 5
عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : إِذ ا عَطِسَ أَحَدُكمْ فلْيَقُلْ الحمدُ للهِ وليَقُلْ أَخُوهُ أوْ صَ احِ بهُ يرْحَمُكَ الله فإذا قَالَ لهُ
يَرْحَمُكَ اللهُ فَلْيَقُلْ يَهْدِيْكُمُ الله وَيُصْلِحْ بَالَكُ مْ . )رواه البخاري(.
5. Dari Abu Hurairah dari Nabi , Beliau bersabda : “ Jika salah seorang dari kamu bersin hendaklah mengucapkan : Al-Hamdulillah” Hendaklah saudaranya atau temannya menjawab :“Yarhamukallah” (semoga Allah mengasihimu), dan jika saudaranya mengucapkan “Yarhamukallah” maka hendaklah ia mengucapkan : “Yahdikumullah wa yuslihu balakum”, (Semoga Allah menunjukimu dan memperbaiki kondisimu)”. (HR. Bukhari)(4)
Perawi Hadits.
Dia adalah Abdul Rahman bin Sakhr Ad-Dausy, masuk Islam pada tahun perang khaibar 7 H, senantiasa menyertai Rasulullah karena kecintaannya terhadap ilmu dan tergolong sahabat yang paling banyak menghafal hadits.
Makna Hadits Secara Global .
Dalam hadits ini terdapat dalil akan agungnya ni’mat Allah atas orang yang bersin. Hal itu diambil dari kebaikan yang mengikutinya. Dalam hadits juga mengandung isyarat akan keagungan karunia Allah atas hamba-Nya dimana Allah menghilangkan bahaya dengan nikmat bersin ini, kemudian diperintahkan baginya untuk bertahmid yang diberikan pahala karena mengucapkannya. Kemudian mendoakan kebaikan bagi siapa yang menjawab.
Oleh karena bersin itu telah mendatangkan nikmat dan manfaat dari bersinnya dengan keluarnya udara yang tertahan di otak yang mana jika tetap berada di dalamnya akan dapat menimbulkan berbagai penyakit yang menyusahkan. Maka Allah mensyariatkan untuk bertahmid atas nikmat ini bersamaan anggota tubuhnya masih tetap pada posisinya setelah terjadi goncangan yang mana goncangan bagi tubuh tersebut layaknya goncangan gempa bagi bumi .
(4 ) Shohih Bukhori hadits no : 5989.
Modul Mata Kuliah Hadits Level 1. 8
Faedah Yang Bisa Diambil dari Hadits.
1. Melirihkan suara saat bersin semampunya, seperti tertera di hadits yang lain
2. Menaruh tangan atau tissue di mulut saat bersin. seperti tertera di hadits yang lain
3. Orang yang bersin mengucapkan “Al-Hamdulillah” ketika selesai bersin.
4. Ucapan “Yarhamukallah” (semoga Allah mengasihimu) untuk orang yang bersin yang mengucapkan Hamdalah.
5. Ucapan orang yang bersin :“Yahdikumullah wa yuslihu baalakum” (semoga Allah senantiasa menunjukimu dan memperbaiki kondisimu) bagi yang mengucapkan kepadanya “Yarhamukallah”.
6. Anjuran untuk mendoakan orang yang bersin yang mana akan didapatkan rasa cinta dan persatuan diantara kaum muslimin.
45 Menit Anjuran Untuk Jujur dan Peringatan dari Dusta 6
Hadits no : 6
عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه
وسلم : عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلىَ البِرِّ وَ إِنَّ البرَّ يَهْدِيْ إِلىَ الجَ نَّةِ
وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتىَّ يُكْ تَبَ عِنْدَ الله صِدِيْقا وَإِيَّاكُ مْ
وَالكَذِبَ فَإِنَّ الكَذِبَ يَهِدِى إِلىَ الفُجُوْرِ وَإِنَّ الف جُوْرَ يَهْدِي إِلىَ النَّارِ وَمَا يَزَ الُ
الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيتَحَرَّى الكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْد الله كذابا )رواه مسلم (.
6. Abdullah bin Mas’ud berkata: “Bersabda Rasulullah : "Kalian harus jujur karena sesungguhnya jujur itu menunjukan kepada kebaikan dan kebaikan itu menunjukkan kepada jannah. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk jujur sehingga ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian dusta karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada keburukan dan keburukan itu menunjukkan kepada neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk berdusta sehingga ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta” (HR Muslim)
Perowi hadits:
Dia adalah Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud salah seorang Assabiqun Al-awalaun (golongan yang pertama-tama masuk Islam), termasuk kalangan sahabat utama dan ahli fiqih, hafal dari Rasulullah saw 70 surat. Meninggal di Madinah tahun 32 H dalam usia 60 tahun .
Modul Mata Kuliah Hadits Level 1. 9
Makna Secara Umum:
Dalam hadits ini mengandung isyarat bahwa siapa yang berusaha untuk jujur dalam perkataan maka akan menjadi karakternya dan barangsiapa sengaja berdusta dan berusaha untuk dusta maka dusta menjadi karakterya. Dengan latihan dan upaya untuk memperoleh, akan berlanjut sifat-sifat baik dan buruk.
Hadits diatas menunjukkan agungnya perkara kejujuran dimana ujung-ujungnya akan membawa orang yang jujur ke jannah serta menunjukan akan besarnya keburukan dusta dimana ujung-ujungnya membawa orang yang dusta ke neraka.
Faedah Yang Bisa Diambil dari Hadits:
1. Kejujuran termasuk akhlak terpuji yang dianjurkan oleh Islam.
2. Diantara petunjuk Islam hendaknya perkataan orang sesuai dengan isi hatinya.
3. Jujur merupakan sebaik-baik sarana keselamatan di dunia dan akhirat.
4. Seorang mukmin yang bersifat jujur dicintai di sisi Allah dan di sisi manusia.
5. Membimbing rekan lain bahwa jujur itu jalan keselamatan di dunia dan akhirat.
6. Menjawab secara jujur ketika ditanya pengajar tentang penyebab kurangnya melaksanakan kewajiban.
7. Dusta merupakan sifat buruk yang dilarang Islam.
8. Wajib menasihati orang yang mempunyai sifat dusta.
9. Dusta merupakan jalan yang menyampaikan ke neraka.
45 Menit Keutamaan Salam dan Perintah Menyebarkannya 7
Hadits no : 7
عن عبد الله بن عمرو أن رجلاً سَألََ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَيُّ
الإِسْلاَمِ خيرٌ ؟ قَالَ : تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّ لا مَ عَ لَى مَنْ عَ رَفْتَ وَمَنْ لمَ
تَعْرِفُ )رواه البخاري(
7. Dari Abdullah bin Amru: “Bahwasanya seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah : “Gerangan apa itu Islam yang paling baik? Beliau bersabda: “Kamu memberi makan dan mengucapkan salam pada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal” (HR Bukhari)5.
(5 ) Shohih Bukhori hadits no : 28
Modul Mata Kuliah Hadits Level 1. 10
Perowi Hadits:
Dia dalah Abdullah bin Amru bin Ash Wa-il As Sahmy Al Qurosy bertemu dengan Nabi pada garis kakeknya Ka’ab bin Luay, meriwayatkan banyak hadits.
Makna Secara Umum:
Sesungguhnya Salam termasuk diantara nama-nama Allah yang mana Ia menjadikannya sebagai ucapan keselamatan diantara kaum muslimin. Ucapannya: Assalamualaikum artinya kalian berada dalam penjagaan Allah sebagaimana, “Allah bersama anda”, “Allah menyertai anda”. Salam, yang artinya keselamatan yaitu “keselamatan Allah menyertai anda”. Salam yang paling pendek mengucapkan Assalamualaikum (kesehateraan semoga terlimpahkan pada kalian) sekalipun orang yang disalami hanya satu namun mencangkup orang tersebut sekaligus malaikat yang menyertainya. Dan salam yang paling lengkap menambah warohmatullahi wabarakatuh. Jika yang disalami hanya seorang maka wajib ain menjawab salam. Dan jika yang disalami jamaah maka menjawab hukumnya fardhu kifayah bagi mereka.
Tuntunan-Tuntunan:
1. Mengucapkan salam adalah sunnah sedang menjawabnya wajib
2. Selamat pagi atau selamat sore bukanlah ucapan penghormatan yang disyariatkan dalam Islam.
3. Disyariatkan mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun tidak kenal
4. Boleh menyampaikan salam dengan isyarat dengan tangan disertai mengucapkan salam (jika teman anda tidak mendengar)
5. Memulai pembicaraan di pesawat telpon dengan salam
6. Disyariatkan salam ketika meninggalkan majlis
7. Anjuran memberi makan dan menyebarkan salam
Modul Mata Kuliah Hadits Level 1. 11
45 Menit Adab Buang Hajat 8
Hadits no : 8
عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال : كانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إذاَ
دَخَلَ الخَلاَءَ قَالَ : اللَّهُمَّ إِنيّ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الخُ بُثِ وَ الخَبَائِثِ )رواه البخاري و
مسلم(.
8. Dari Anas bin Malik berkata: “Adalah Nabi apabila masuk kamar kecil berdoa: “Ya Allah seseungguhnya aku berlindung kepadamu dari syaitan laki-laki dan syaitan perempuan” (HR Bukhari & Muslim)6.
عن عائشة رضي الله عنها أن النبي صلى الله عليه وسلم أن النبي صلى الله
عليه وسلم كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنَ الخَلاَءِ قَالَ غُفْرَانَكَ )رواه الترمذي وغيره(.
Dari Aisyah bahwasanya Nabi apabila keluar dari kamar kecil berdoa: “Aku mohon ampun-Mu” (HR Turmudzi dan yang lain)(7)
Perowi Hadits:
Anas bin Malik Al Anshory, pembantu Rasululah , meriwayatkan banyak hadits.
Aisyah, dia adalah Aisyah binti Siddiq , istri Rasul saw, ahli fikih dan ilmu, meriwayatkan banyak hadits.
Makna Secara Umum:
Dzikir ini disyariatkan pada tempat-tempat yang memang disiapkan (untuk buang hajat). Oleh karenanya disertai (lafadz) “masuk”. Disyari’atkan juga ketika di gurun untuk menyebut anama Allah sebelum ia duduk yang mana ia menutupi apa diantaranya dengan jin. Dhohir hadits Anas bahwa Nabi menyaringkan dzikir ini, maka labih baik menyaringkannya sebelum masuk.
Tuntunan:
1. Disunahkan berdoa:
اللَّهُمَّ إِنيّ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الخُبُثِ وَالخَبَائِثِ
“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari syaitan laki-laki dan syaitan perempuan” ketika masuk tempat buang hajat
(6) Shohih Bukhori hadits no : 6084.
(7) Jami’ Tirmidzi Hadits no : 7
Modul Mata Kuliah Hadits Level 1. 12
2. Disunahkan mendahulukan kaki kiri ketika masuk kamar mandi dan kaki kanan ketika keluar, seperti yang terdapat di hadits lain
3. Disunahkan ketika keluar dari tempat buang hajat berdoa:
غُفْرَانَكَ
“Aku mohon Ampunan-Mu”
4. Menjaga larangan (baca) dzikirullah di dalam kamar mandi
5. Larangan Dzikrullah di dalam kamar mandi
45 Menit Peringatan Dari Marah 9
Hadits no : 9
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رَجُلاً قَالَ لِلنَّبِيّ صلى الله عليه وسلم :
أَوْصِنِي، قَالَ : لاَ تَغْضَبْ، فَرَدَّ مِرَاراً قَالَ : لا تَغْضَبْ [ رواه البخاري.
9. Dari Abu Hurairah bahwa seorang laki-laki berkata kepada Nabi : “Berilah aku wasiat. Beliau bersabda: “Janganlah kamu marah” Orang itu mengulang beberapa kali. Beliau bersabda: “Janganlah kamu marah” (HR Bukhari)(8)
Perowi Hadits:
Dia adalah Abdurrahman bin Shokhr Ad Dausy, masuk Islam tahun Khaibar tahun 7 H, senantiasa menyertai Rasulullah karena kecintaannya terhadap ilmu dan tergolong sahabat yang paling banyak menghafal hadits.
Makna Secara Umum:
Dalam hadits tersebut mengandung larangan marah dan menjahui sebab-sebab timbulnya marah dan menghindari hal-hal yang membangkitkan amarah. Dalam sabdanya “Jangan marah” Rasul mengumpulkan kebaikan dunia dan akhirat. Karena amarah merupakan kunci dari setiap keburukan, maka akal ertutup ketika marah ibarat orang yang kehilangan akal atau gila, demikianlah menunjukkan kekurangan dunianya beserta akhiratnya.
Tuntunan-Tuntunan:
1. Islam melarang marah karena hasilnya membahayakan untuk Islam.
2. Peringatan dari marah karena marah itu dari syaitan
3. Seorang muslim tidak boleh memarahi orang lain tanpa alasan yang benar
4. Ramah tamah dan lemah lembut termasuk sifat terpuji
5. Barangsiapa banyak marah akan banyak menyesal
(8) Shohih Bukhori Hadits no : 5888.
Modul Mata Kuliah Hadits Level 1. 13
45 Menit Berakhlak Baik 10
Hadits no : 10
عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما قال : لم يكن النبي صلى الله عليه
وسلم فَاحِشا وَلاَ مُ تَفَحِّشا وَكَانَ يَقُوْلُ : إِنَّ مِنْ خِ يَارُ كُمْ أَحْسَ نُكُمْ أًخْلاَقا رواه
البخاري.
10. Dari Abdullah bin Amru berkata: Nabi tidak pernah berkata maupun berbuat kotor. Beliau bersabda: “Sesungguhnya termasuk sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya” (HR Bukhari)(9)
Perowi Hadits:
Dia adalah Abdullah bin Amru bin Ash Bin Wa-il Al Qurosy bertemu Nabi pada garis kakeknya Ka-ab bin Luay, ia banyak meriwayatkan hadits.
Makna Secara Umum:
Dalam hadits tersebut terdapat dalil akan baiknya akhlaq Nabi . Beliau adalah bukan seorang yang berbicara maupun berbuat kotor. “Fakhsy” adalah setiap sesuatu yang keluar dari kadarnya hingga dianggap buruk termasuk dalam perkataan, perbuatan dan sifat. Sedang “Fakhisy” orang yang berkata keji dan “Mutafakhisy” orang yang menggunakan kekejian sewaktu-waktu.
Nabi saw bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang berkata dan berbuat keji”
Tuntunan-Tuntunan:
1. Keagungan syariat Islam dimana menyeru kaum muslimin untuk memiliki sifat-sifat yang utama misalnya; menghilangkan gangguan, menyambut orang dengan senyuman serta mencurahkan kebaikan.
2. Wajib berpegang teguh dengan akhlak utama dan meninggalkan akhlak yang buruk.
3 Berakhlaq baik mendekatkan kepada kedudukan Nabi pada hari kiamat
8. Menghormati kaum muslimin dan mempergauli mereka dengan akhlak baik
9. Barangsiapa memiliki akhlaq baik memperoleh kecintaan Allah serta cinta manusia.
10. Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya.
(9 ) Shohih Bukhori hadits no : 3419 .
Modul Mata Kuliah Hadits Level 1. 14
45 Menit Memberi Maaf dan Lapang Dada 11
Hadits no :11
عن عائشة رضي الله عنها أنها قالت : مَا خُيِّرَ رَسولُ اللهِ صلى الله عليه
وسلم بَيْنَ أَمْرَيْنِ إِلاَّ أَخَذَ أَيْسَرَهُمَا مَالَمْ يَكُنْ إِثما فَإِنْ كَ انَ إثما كَانَ أَبْع دَ
النَّاسِ مِنْهُ، وَمَا انْتَقَمَ رَسُوْلُ للهِ صلى الله عليه وسلم لِنَفْسِهِ إِلا أَنْ تُنْتَهَكَ
حُرْمَةُ اللهِ فَيَنْتَقِمُ لِِلَِّّ بِهَا ) رواه البخاري(
11. Dari Aisyah bahwasanya ia berkata: “Tidaklah Rasul diberikan pilihan antara dua hal melainkan beliau ambil yang paling mudah selama bukan dosa. Jika berupa dosa maka beliau manusia yang paling jauh dari dosa. Dan tidaklah Rasulullah membalas dendam melainkan jika kehormatan Allah dirusak maka beliau membalaskannya karena Allah” (HR Bukhari)10
Perowi Hadits:
Dia adalah ‘Aisyah binti Abi Bakar As Siddiq –-, istri Rasul , ahli fikh dan ilmu. Meriwayatkan banyak hadits
Makna Secara Umum:
Dalam hadits tersebut menunjukkan akan kemudahan dan kelapangan Islam dan menunjukkan bahwa tidaklah Nabi diberikan pilihan antara dua perkara dari perkara dunia melainkan beliau ambil yang termudah dan hal itu selama yang termudah tersebut tidak ada unsur dosa maka saat itu beliau memilih yang benar.
Adalah beliau tidak pernah membalas dendam untuk membela dirinya sendiri seperti beliau pernah memaafkan seorang badui yang kurang ajar mengangkat suara kepada beliau dan terhadap orang lain yang menarik selendangnya sehingga membekas di pundaknya. Ini memberikan petunjuk untuk memberi maaf kecuali dalam hak-hak Allah .
Tuntunan-Tuntunan: 1. Penjelasan bahwa Islam itu agama yang mudah dan toleran selama hal itu tidak terdapat dosa
2. Memaafkan dan berlapang dada merupakan sebab saling bersatu dan bersaudara antara kaum muslimin.
3. Mencontoh Rasul dalam hal pemberiaan maaf, toleransi dan kesabaran beliau
(10 ) Shohih Bukhori hadits no : 5898.
Modul Mata Kuliah Hadits Level 1. 15
11. Seorang muslim yang memaafkan dan berlapang dada mendapatkan pahala besar dari Allah Azza wa Jalla
12. Memaafkan dan berlapang dada bukan karena lemah atau tak mampu melainkan semata-mata karena mencari pahala
13. Mendiamkan kemungkaran bukan termasuk sifat pemaaf dan toleransi.
45 Menit Pengaruh Teman Terhadap Manusia 12
Hadits no : 12
عن أبي موسى الأشعري رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله
عليه وسلم : إِنَّمَا مَثَلُ الجَلِيْسِ الصَّالِحِ وَالسُّوْءِ كَ حَامِلِ المِسْكِ وَ نَافِخِ الكِ يرِ،
فَحَامِلِ المِسْكِ إِمَّا أَنْ يَحْذِيَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَ بتَاعَ مِ نهُ وَإِمَّ ا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِ يْحا طَيِّبَة، وَنَافِخِ الكِيْرِ إِمَّا أَنْ يَحْرِقَ ثِيَابَكَ وَ إِمَّ ا أَنْ تَجِدَ مِ نْهُ رِيْحا خَبِيْ ثَة )رواه
البخاري(.
12. dari Abi Musa Al Asy’ary berkata: Bersabda Rasulullah : “ Bahwasanya permisalan teman duduk yang baik dan yang buruk seperti penjual minyak wangi dan tukang besi. Penjual minyak wangi bisa memberimu atau kamu membeli darinya atau kamu turut mendapatkan bau wanginya. Sedang tukang besi bisa membakar bajumu atau kamu ikut mendapatkan bau tak sedap” (HR Bukhari)(11)
Perowi Hadits:
Abu Musa Abdullah bin Qais bin Muslim al Asy’ari seorang sahabat terkenal, memerintah Kufah, meninggal tahun 50 H .
Makna Secara Umum:
Dalam hadits tersebut terdapat dalil bahwa bergaul dengan orang-orang sholeh dan berakhlak mulia memiliki pengaruh pada kebaikan seseorang dan setiap teman akan mencontoh temannya. Sebaliknya bergaul dengan orang-orang hina dan jahat menjerumuskan pada kecelakaan manusia. Rasul memberikan dua permisalan yang gamblang untuk mejelaskan hal itu.
Tuntunan-Tuntunan: 1. Perhatian Islam untuk mengarahkan pemeluknya kepada mempergauli orang-orang sholeh
(11 ) Shohih Bukhori hadits no : 5330.
Modul Mata Kuliah Hadits Level 1. 16
2. Seseorang terpengaruh dengan teman dekatnya dalam kebaikan atau keburukan
3. Semangat untuk berteman dengan orang-orang baik.
5. Diantara faedah berteman dengan orang-orang sholeh mereka dapat membantu manusia pada kebaikan dan memperingatkan dari keburukan
6. Seorang muslim waspada dari berkawan dengan orang-orang yang mempunyai kebiasaan buruk. Misalnya meninggalkan sholat, merokok dan sebagainya
45 Menit Menjaga Lisan dan Tangan Dari Menyakiti 13
Hadits no : 13
]عن أبي موسى الأشعري رضي الله عنه قال : قلتُ يَا رَسُولَ الله أيُّ
الإِسْلاَمِ أَفْضَل ؟ قَالَ : مَنْ سَلِمَ المُسْلِمُونَ مِنْ لِسَ انِهِ وَيَدِهِ[ رواه البخاري.
13. Dari Abi Musa Al Asy’ari berkata: “Saya bertanya: Wahai Rasulullah gerangan apa Islam yang paling utama? Beliau bersabda: “Siapa yang kaum muslimin selamat dari (gangguan) lisan dan tangannya” (HR Bukhari)(12).
Perowi Hadits:
Abu Musa Abdullah bin Qais bin Muslim Al Asy’ari seorang sahabat terkenal, memerintah Kufah, meninggal tahun 50 .
Makna Secara Umum:
Dalam hadits terdapat dalil untuk menjaga lisan karena penjagaan orang muslim dari menahan menyakiti terhadap saudara muslimnya sangat ditekankan. Disebutkan lisan secara khusus karena lisan pengungkap apa yang ada dalam diri.
Dalam hadits juga terdapat dalil untuk menjaga tangan karena kebanyakan perbuatan dilakukan dengan tangan. Masuk didalamnya tangan secara implisit seperti menguasai hak orang lain tanpa alasan yang benar.
Tuntunan-Tuntunan:
1. Tidak boleh menyakiti hak-hak orang lain sekalipun sesuatu yang remeh.
2. Diantara kaum muslimin yang paling utama adalah siapa yang kaum muslimin selamat dari gangguannya.
3. Tidak boleh mencela salah seorang manusia
4. Membicarakan orang dengan pembicaraan yang tidak mereka sukai termasuk menyakiti mereka.
(12 ) Shohih Bukhori Hadits no : 11.
Modul Mata Kuliah Hadits Level 1. 17
5. Meninggalkan menukil pembicaraan yang menyebabkan permusuhan dan perpecahan diantara kawan.
6. Waspada dari mengambil sesuatu dari teman meskipun hal demikian mudah melainkan dengan keridhoan mereka
45 Menit Wajib Muslim Mencintai Saudaranya 14
Hadits no : 14.
عن أنس رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : لاَ يُؤْمِ نُ
أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ )رواه البخاري(
14. Dari Anas dari Nabi bersabda: “Tidak sempurna iman seorang kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri” (HR Bukhari)13
Perowi Hadits:
Anas bin Malik Al Anshory , pembantu Rasulullah , meriwayatkan banyak hadits.
Makna Secara Umum:
Dalam hadits tersebut terdapat dalil wajibnya seorang muslim mencintai saudaranya muslim. Demikian pula mencintai saudaranya sebanding dengan apa yang ia peroleh, sama saja apakah dalam perkara nyata ataupun maknawi. Dhohir hadits ini adalah anjuran tawadhu’ (merendah diri). Kecintaan ini tidak bisa sempurna melainkan dengan meninggalkan kesombongan, hasad, dengki dan kecurangan.
Tuntunan-Tuntunan:
1. Diantara kesempurnaan iman adalah seorang muslim mencintai saudara-saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri dan membenci bagi mereka apa yang ia benci untuk dirinya.
2. Hasad dan dengki penyebab berkurangnya iman.
3. Diantara kecintaan seorang muslim terhadap saudara adalah membimbingnya kepada setiap kebaikan dan mencegahnya dari perbuatan dzalim.
4. Waspada dari sifat egois (kamu mencintai segala sesuatu untuk dirimu sendiri tanpa yang lain).
الحمد للله رب العالمين
(13 ) Shohih Bukhori hadits no : 13.