Segala puji hanya untuk Allah Ta'ala, shalawat serta
salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi
wa sallam beserta keluarga dan seluruh sahabatnya.
Habib Zain al-Kaff (Pakar Syiah dari Jawa Timur): “Waspadai
Syi’ah!”
Indonesia saat ini sedang mengalami pemurtadan besar-
besaran. Baik pemurtadan dari Islam kepada agama lain, atau dari
Islam kepada aliran-aliran sesat. Saat ini, aliran-aliran sesat
sengaja dikembangkan di Indonesia untuk merusak iman kaum
muslimin. Demikian tutur Al Ustadz Al Habib Ahmad Zain Al Kaff
dalam acara Tabligh Akbar dengan tema: “Memperkokoh Aqidah
Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dari Ancaman Penyimpangan Ajaran
Syi’ah”, pada hari Ahad, 30 Maret 2014, di Jalan O;sta II, Jakarta
Timur.
Ketua Yayasan Albayyinat dan PWNU Jawa Timur ini
menyatakan bahwa aliran-aliran sesat yang tumbuh subur di
negara Indonesia belakangan ini sengaja diimpor dari negara lain.
4
Dari Amerika, masuk aliran sesat Jaringan Islam Liberal. Dari India,
masuk Ahmadiyah. Dari Iran, masuk Syi’ah Rofidhoh, yang di
Indonesia mereka mengaku sebagai mahzab ahlul bait.
“Aliran sesat yang paling berbahaya yang masuk ke
Indonesia adalah Syi’ah. Kenapa? Sebab, mereka didukung negara
besar yang kaya: Iran. Dan mereka bekerja keras siang malam
untuk memasukkan paham mereka ke Indonesia,” jelas Habib,
yang sejak bertahun-tahun lalu, sudah gencar menyeru tentang
bahaya Syi’ah.
Sejak dini, generasi muda Ahlus Sunnah mestinya diberi
pemahaman yang benar mengenai hakikat kesesatan Syi’ah, agar
mereka dapat melindungi aqidahnya dari kerusakan.
“Mereka (Syi’ah) melakukan pendekatan kepada tokoh-
tokoh kita. Banyak tokoh kita diundang tamasya ke Iran. Tokoh-
tokoh yang pernah ditamasyakan ke Iran, pasti ada apa-apanya.
Karena itu, jangan heran ketika mereka dengan lantang bicara
membela Syi’ah, dan berani mengatakan bahwa Syi’ah tidak
sesat. Padahal, mudah sekali mengetahui suatu aliran dikatakan
sesat atau tidak. Tinggal kita cocokkan saja apakah ia sesuai Al -
Qura’an dan Assunnah atau tidak.”
5
Habib Zain juga menyatakan keprihatinannya terhadap
banyaknya mahasiswa kita yang mudah tertipu iming-iming
beasiswa. Kata beliau, “Banyak mahasiswa yang berangkat masih
muslim, ketika pulang, mereka sudah murtad (menjadi Syi’ah).”
Habib yang juga penulis banyak buku tentang kesesatan
Syi’ah ini menyatakan bahwa ketika kita ingin mengkaji sesatnya
Syi’ah, mestinya kita rujuk langsung pada kitab rujukan mereka.
Jangan mengikuti kata-kata tokoh semisal Jalaluddin Rakhmat,
atau tokoh-tokoh lainnya. Tetapi, ketahuilah bagaimana Syi’ah
dari rujukan asli mereka, semisal Kitab Al Kaafi.
Dalam kitab tersebut, Al Kulaini, salah saorang ulama
Syi’ah, menulis bahwa sepeninggal Rosuulullooh, semua sahabat
murtad, kecuali beberapa orang saja. Padahal, dalam Alqura’an,
Alloh jelas-jelas memuji sahabat. Alloh ridho pada mereka, dan
mereka pun ridho pada Alloh. Demikian jelas Habib Zain.
Habib Zain termasuk salah satu tokoh yang sejak tahun 80-an aktif
mensosialisasikan pada ummat mengenai bahaya Syi’ah.
Beliau juga menyatakan bahwa klaim Syi’ah sebagai pecinta ahlul
bait itu hanya bualan belaka. Bagaimana mungkin mereka
6
mengaku cinta ahlul bait, tetapi mengutuk istri Rosul? Sebab, para
istri Rosul itu termasuk bagian dari ahlul bait.
Orang-orang Syi’ah menuduh Ummul Mukminin Aisyah
Rodhiyallohu ‘Anha melakukan selingkuh. Bahkan menistakan
beliau dengan menuduhnya sebagai pelacur. Padahal, dalam
Alqura’an, Alloh sudah menjelaskan kesucian beliau (A’isyah).
Berkaitan dengan hujatan dan penistaan orang-orang Syi’ah
terhadap Ummul Mukminin, Habib Zain al-Kaff bertanya kepada
jama’ah yang hadir dalam tabligh akbar tersebut: “Sekarang, saya
tanya, apa yang sudah Saudara lakukan untuk membela Rosul?
Apa bukti bahwa Saudara cinta Rosul?”
“Waspadai Syi’ah. Jika mereka minoritas dan lemah,
mereka akan mengajak taqriib, mengajak ukhuwwah Islaamiyyah.
Tetapi, lihatlah, ketika mereka mayoritas, mereka menindas Ahlus
Sunnah.”
Dalam tabligh akbar tersebut, berulang kali Habib Zain mengajak
kaum muslimin untuk mewaspadai Syi’ah. Bahkan, beliau
menyatakan siap berjihad melawan Syi’ah.
7
Laporan dari Muhammad Faisal, S.Pd, M.MPd - Aktivis Anti
Pemurtadan dan Aliran Sesat