
Bulan Pembebasan dari Api Neraka
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada
nabi yang tiada lagi Nabi sesudahnya, Nabi kita Muhammad dan semoga tetap
tercurah kepada keluarganya, para Sahabat, dan orang-orang yang mengikuti
petunjuknya sampai hari kiamat.
Bulan Ramadhan adalah bulan pembebasan dari api neraka. Maka wahai
kaum muslimin… Perhatikanlah hal-hal berikut ini:
1. Hisablah dirimu di setiap hari-hari puasa mu di bulan Ramadhan. Apakah
kamu telah menjaga dirimu dari hal-hal yang membatalkan puasamu?
Apakah kamu telah menjaga dirimu dari hal-hal yang mengurangi pahala
puasa seperti ghibah, berkata dusta, dan melakukan kebohongan?.
Hisablah dirimu atas pelaksanaan ibadah yang diwajibkan kepadamu seperti
shalat lima waktu pada waktunya, shalat (bagi laki-laki) secara berjamaah.
Sesungguhnya seorang hamba yang memelihara puasanya, melaksanakan
kewajiban-kewajibannya , dan meninggalkan perkara yang diharamkan, maka
Allah akan anugerahkan kepadanya pembebasan dari api neraka. Rasulullah
bersabda:
“Ketika awal malam bulan Ramadan tiba… -diantara yang disebutkan- Dan
Allah menetapkan (orang-orang yang) dibebaskan dari siksa neraka, dan hal
itu (terjadi pada) setiap malam.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
2. Ketahuilah –wahai para hamba Allah- bahwa jika kalian hidup di kehidupan
ini dan senantiasa beramal.. maka kalian tidak akan terlepas dari dua
keadaan, amalmu akan membebaskanmu dari neraka jahannam atau justru
amalmu yang akan menjatuhkanmu ke dalam neraka jahannam. Maka
bersungguh-sungguhlah dalam membebaskan dan menebus dirimu dari
neraka sebelum kematian menjemputmu dan ketika itu tiada berguna
penyesalan. Rasulullah bersabda:
“Bersuci adalah separuh dari keimanan, ucapan ‘Alhamdulillah’ akan
memenuhi timbangan, ‘subhanAllah walhamdulillah’ akan memenuhi ruangan
langit dan bumi, sholat adalah cahaya, dan sedekah itu merupakan bukti,
kesabaran itu merupakan sinar, dan Al Quran itu merupakan hujjah yang
akan membela atau menuntutmu. Setiap jiwa manusia melakukan amal untuk
menjual dirinya, maka sebagian mereka ada yang membebaskannya (dari
siksa Allah) dan sebagian lain ada yang menjerumuskannya (dalam siksa
Nya).” (HR Muslim)
Berilah perhatian kepada mentauhidkan Allah, bersuci, bertahmid, bertasbih,
shalat, shadaqah, sabar, membaca Al Qur’an, memahaminya, dan
mengamalkannya. Ambillah pelajaran dari ibadah-ibadah ini serta
tunaikanlah. Semoga Allah membebaskanmu dari adzab neraka jahannam.
3. Bila engkau mengetahui bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh
berkah dan memiliki keutamaan, maka sibukkanlah dirimu setiap saat
dengan melakukan ketaatan kepada tuhanmu dan beribadahlah lebih
semangat pada malam-malamnya dan sepertiga malam terakhirnya.
Manfaatkanlah sepertiga malam terakhirnya untuk shalat, berdoa, memohon
kepada Allah, beristighfar, bertaubat, dan berserah diri kepada Allah.
Rasulullah bersabda:
“Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga
malam terakhir. Dia berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku
kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku berikan, dan siapa
yang yang memohon ampun kepadaKu, maka akan Aku ampuni” (HR. Bukhari
dan Muslim)
4. Wahai kaum muslimin.. Sesungguhnya Ramadhan adalah sebuah
kesempatan yang tak dapat tergantikan bagi orang yang menyia-nyiakannya.
Maka berjagalah untuk beribadah di bulan ini mulai dari malam pertama.
Jadilah engkau termasuk orang yang bertaubat serta kembali kepada Allah..
Orang yang merendahkan diri dan berserah diri kepada-Nya.. Orang yang
senantiasa berusaha mencari keselamatan dari adzab Allah.. mengharapkan
rahmat, surga, dan ampunan-Nya… Jauhilah dosa-dosa! Jalanilah hidupmu
pada bulan Ramadhan ini dan juga pada bulan-bulan selainnya dengan
senantiasa memikirkan keselamatanmu di hari kiamat kelak.. Jadikanlah
dirimu sebagai pengawas dirimu sendiri.. Jagalah raga dan lisanmu seakan
akan kamu terpenjara.. Agar engkau tidak membiarkan dirimu lepas tanpa
kendali.. Sehingga ukuran kecintaan dan kebahagiaanmu didasarkan atas
pertimbangan akhiratmu. Rasulullah bersabda:
)) ((
“Dunia adalah penjara orang mukmin dan surga orang kafir” (HR. Muslim)