
Merenungi Firman Allah SWT:
MERENUNGI FIRMAN ALLAH SWT:
39. Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (QS. Maryam: 39)
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW, dan
aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya
kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi -Nya, dan aku bersaksi
bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan -Nya. Wa Ba’du:
Kita akan merenungi sebuah ayat dari firman Allah di dalam kitab -Nya.
Allah swt berfirman:
39. Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika
segala perkara Telah diputus. dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak
(pula) beriman. (QS. Maryam: 39)
Allah SWT memerintahkan Nabi -Nya untuk memperingatkan manusia terhadap
hari penyesalan dan kerugian, yaitu hari kiamat, di mana kerugian meningkat,
penyesalan menjadi tinggi, adakah penyesalan yang lebih besar dari hilangnya
keridhaan Allah pada hamba dan surge -Nya, lalu terjembab ke dalam
kemurkaan -Nya serta kekal di dalam neraka -Nya pada saat seseorang sudah
tidak bisa kemabli lagi menuju dunia untuk memulai beramal. Allah SWT
berfirman:
15. Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang
yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat". ingatlah
yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. (QS. Al-Zumar: 15)
Ibnu Abbas berkata: Yaumul hasroh adalah salah satu nama dari nama hari
kiamat, di mana Allah telah mengagungkannya dan memperingatkan para
hamba dengannya.
Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berkata tentang firman Allah:
39. Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (QS. Maryam:
39)
Dia berkata: Dialah hari kiamat dan beliau membaca firman Allah SWT:
β&
56. Supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku
atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang Aku
Sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah ),
(QS. Al-Zumar: 56)
Dan firman Allah yang mengatakan: (Β{#Ó% Œ)) yaitu setelah selesai perhitungan
dan penghuni surga menuju ke surga sementara penghuni neraka telah
dimasukkan ke neraka.
Dan firman Allah: ('# î’û Νδρ) artinya dan mereka dalam kelalaian. Maksudnya
adalah mereka lalai dengan kelezatan dan syahwat duniawi hingga meninggalkan
beramal untuk hari penyesalan. Dan Firman Allah: (βθΖΒσƒωΝδρ) aratinya: dan
mereka tidak (pula) beriman. Maksudanya mereka tidak membenarkan adanya
hari kabangkitan setelah kematian dan kenikmatan abadi yang diberikan oleh
Allah bagi mereka yang mentaati Allah, serta adzab yang pedih bagi orang yang
bermaksiat kepada Allah.
Dari Abi Sa’id Al-Khudri ra bahwa Nabi bersabda: Kematian di datangkan pada
hari kiamat, seperti sebuah kambing kibas yang berwaran putih campur hitam
(riwayat Abu Kuriab menambahkan: Lalu ditempatkan pada sebuah tempat di
antara surga dan neraka) lalu dikatakan: Wahai penghuni surga apakah kalian
mengetahui siapakah ini?. Maka merekapun saling berkerumuanan melihatnya
dan mereka berkata: Ya, ini adalah kematian. Allah berfirman: Dan dikatakan:
Wahai penghuni neraka apakah kalian mengetahui siapakah ini. Maka penghuni
nerakapun saling berkerumun melihat dan mereka mengatakan: Ya, ini adalah
kematian. Allah berfirman: Maka diperintahkan lalu disemblih. Allah berfirman:
Wahai penghuni surga kekelan bagi kalian maka tidak ada kematian bagi kalian
dan wahai penghuni neraka kekekalan bagi kalian dan tidak ada kematian bagi
kalian. Perwai berkata: Rasulullah SAW membaca firman Allah SWT:
39. Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika
segala perkara Telah diputus. dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak
(pula) beriman. (QS. Maryam: 39)
Dan beliau menunjuk dengan tangannya kepada dunia”.1
Imam Muslim menambahkan dari riwayat Ibnu Umar: Maka penenduduk
surgapun semakain bertambah gembira sementara penghuni neraka semakin
bertambah sedih”.2
Pelajaran yang bisa dipetik dari ayat di atas adalah:
Pertama: Pada hari kerugian dan penyesalan tersebut orang-orang kafir
menyesal dengan kekafirannya, orang yang zalim atas kezaliamannya, dan orang
yang melalaikan ketaatan kepada Tuhannya atas kelalaiannya, namun
penyesalan pada hari tersebut tidak berguna apapun. Allah SWT berfirman:
52. (yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya
dan bagi merekalah la'nat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk. (QS.
Mu’min: 52)
Allah SWT berfirman:
1 Shahih Bukhari: 3/258 no: 4730 dan Shahih Muslim: 4/2188 no: 2849
2 Sunan Turmudzi: 4/693 dan Imam Turmudzi berkata: Hadits ini hasan shahih
6
27. Dan (Ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua
tangannya[1064], seraya berkata: "Seandainya (dulu) Aku mengambil jalan
bersama-sama Rasul".
28. Kecelakaan besarlah bagi -Ku; kiranya Aku (dulu) tidak menjadikan
sifulan[1065] itu teman akrab(ku). 29. Sesungguhnya dia Telah menyesatkan Aku
dari Al Qur’an ketika Al Qur’an itu Telah datang kepadaku. dan adalah syaitan itu
tidak mau menolong manusia. (QS. Al-Furqon: 27-29)
Allah SWT berfirman:
31. Sungguh Telah Rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan
mereka dengan tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan
tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami, terhadap
kelalaian kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas
punggungnya. Ingatlah, amat buruklah apa yang mereka pikul itu. (QS. Al-An’am:
31)
40. Sesungguhnya kami Telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir)
siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang Telah diperbuat oleh
kedua tangannya; dan orang kafir berkata:"Alangkah baiknya sekiranya dahulu
adalah tanah". (QS. Al-Naba’: 40)
Kedua: Seharusnya bagi orang yang beriman untuk tidak tenggelam dalam
kelalaian, akan tetapi hendaklah dia mempersiapkan dirinya untuk bertemu
dengan Tuhannya. Allah SWT berfirman:
5. Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, Maka
Sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. dan dialah yang
Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Ankabut: 5)
7
Allah SWT berfirman:
18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari
esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS.Al-Hasyr: 18)
Ketiga: Pada hari penyesalan ini orang-orang kafir melihat bahwa diri
mereka tidak tinggal di dunia kecuali sedikit. Allah SWT berfirman:
Πθƒρ Νδ³t† β(. Ο9 #θV6=ƒ ω) πã$™ Β ‘$κ]9#
45. Dan (Ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan
mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di
dunia) Hanya sesaat di siang hari, (QS. Yunus: 45)
Allah SWT berfirman:
46. Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan
tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.
(QS. Al-Nazi’at: 46)
Keempat: Sesungguhnya di antara bentuk kerugian besar yang dirasakan
oleh para penghuni neraka adalah bahwa salah seorang di antara mereka
berangan-angan untuk menebus diri mereka dari api neraka dengan diri mereka,
anak mereka dan seluruh manusia bahkan seluruh perbendaharaan dunia,
padahal pada saat di dunia, mereka diperintahkan untuk mengerjakan apa yang
lebih ringan darinya namun mereka tidak mampu mengerjakannya. Allah SWT
berfirman:
11. Sedang mereka saling memandang. orang kafir ingin kalau sekiranya
dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya, 12. Dan
isterinya dan saudaranya,13. Dan kaum familinya yang melindunginya (di
dunia).14. Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya Kemudian (mengharapkan)
tebusan itu dapat menyelamatkannya. 15. Sekali-kali tidak dapat, …(QS. Al
Ma’arij: 11-15.)
Allah SWT berfirman:
91. Sesungguhnya orang-orang kafir yang mati sedang mereka tetap dalam
kekafirannya, Maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas
sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. bagi
mereka Itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh
penolong. (QS. Ali Imron: 91)
Dari Anas bin Mali ra bahwa Nabi bersabda: Allah SWT berfirman kepada
penghuni neraka yang paling ringan azabnya: Seandainya engkau memiliki dunia
beserta isinya apakah engakau akan menebus dirimu dengannya?. Maka dia
akan berkata: Ya. Lalu Allah berkata kepadanya: Aku telah menghendaki darimu
menjalankan perbuatan yang lebih ringan dari hal tersebut padahal engkau
masih berada di dalam sulbi Adam yaitu agar engkau tidak mempersekutukan
Allah (aku mengira bahwa Nabi Muhammad SAW berkata) dan aku tidak
memasukkanmu ke dalam neraka, namun engkau enggan kecuali engkau
mempersekutukan Allah”.3
Kelima: Seyogyanya bagi orang yang beriman untuk menjaga keislaman
dan keimanannya sampai kematiannya. Allah SWT berfirman:
102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar
benar takwa kepada -Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam. (QS. Ali Imron: 102)
3 Shahihul Bukhari: 4/201 no: 6557 dan shahih Muslim: 4/216 no:2805
9
Dan dari Aisyah R.A bahwa Nabi banyak berdo’a dengan mengatakan:
“Wahai Tuhan yang Maha membolak-balikkan hati, palingkanlah hatiku
kepada agamamu dan ketaatan kepadamu”.4
Dari Abdullah bin Amr bin Ash R.A berkata: Rasulullah SAW bersabda:
“Ya Allah, Tuhan yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada
ketaatanmu”.5
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam dan shalawat serta salam
kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan seluruh para shahabatnya
4 Musnad Imam Ahmad: 6/251
5 Shahih Muslim: 4/2045 no: 2654