Artikel

ADAB DI JALAN





• Dari Abi Sa’id Al Khudri RA dari Nabi Muhammad SAW


bahwa beliau bersabda:





"Hindarilah duduk di jalan-jalan….. 1


Rasulullah SAW memperingatkan kaum muslimin untuk


tidak duduk di jalan-jalan. Jika mesti demikian, maka


hendaklah ia memberikan hak jalan.2


• Wajib memenuhi hak-hak jalan yaitu menundukkan


pandangan, mencegah kemadharatan, menjawab salam,


amar ma’ruf dan nahi munkar. Diriwayatkan dari Abi Sa’id Al


Khudri RA dia berkata: Bersabda Rasulullah SAW:


"Hindarilah duduk di jalan-jalan. Mereka berkata: 'Kami


tidak bisa meninggalkan tempat itu, tempat kami berbincangbincang


disini'. Bersabda Rasulullah SAW: "Jika kalian enggan


meninggalkan tempat ini, maka berilah hak jalan". Mereka


bertanya: "Apa hak jalan itu?". Rasulullah menjawab:


"Menundukkan pandangan, mencegah kemadharatan, dan


amar ma’ruf nahi munkar'". 3


• Menunjukan jalan kepada orang yang bertanya, berdasarkan


sabda Rasulullah SAW:





1 HR. Bukhari (2465) dan Muslim (2121).


2 Syarh Riyad Al Shalihin, Syekh Ibnu Utsaimin –Rahimahullah- (541/4).


3 HR. Bukhari (2465).


“Menunjukkan jalan adalah shadaqah”. 4


• Di antara adab yang disunahkan ialah membuang sesuatu


yang membahayakan di jalan sebagaimana sabda Rasulullah


SAW:





"Seseorang yang tidak mempunyai amal baik sama sekali,


menjauhkan ranting duri dari jalan. Jika berada di pohon, dia


memotongnya dan membuangnya dan jika berada di suatu


tempat, maka dia membuangnya lalu Allah memberi


penghargaan atas perbuatan itu dan memasukannya ke


dalam surga". 5


Rasulullah SAW bersabda:





“Diperlihatkan kepadaku amal-amal umatku, amal baik


dan amal buruk mereka, lalu aku mendapatkan dalam amal


baik mereka ialah membuang duri dari jalanan dan aku


temukan dalam amal buruk mereka ialah berdahak di masjid


yang tidak ditimbun dengan tanah”.6


Rasulullah bersabda:


4 HR. Bukhari (2891)


5 HR. Bukhari (654)


6 Shahih Al Adab (170).





“Penciptaan Setiap manusia dari keturunan Adam dengan


360 persendian. Barangsiapa yang bertakbir, bertahmid,


bertahlil, bertasbih, beristighfar kepada Allah dan


menyingkirkan batu, duri atau tulang dari jalan kaum


muslimin, beramar ma’ruf dan nahi munkar sejumlah tigaratus


enam puluh itu karena dia, maka pada hari itu dia telah


dijauhkan dari neraka”. 7


Diriwayatkan oleh Muslim dari Rasulullah SAW:





“Sungguh aku melihat seseorang lelaki yang mondarmandir


di surga karena memotong pohon di jalan yang konon


mengganggu orang muslim”.8


• Dilarang membuang hajat di jalan kaum muslimin atau di


tempat berteduhnya. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu


bahwa Rasulullah SAW bersabda:





"Jagalah dirimu dari dua tempat yang menyebabkan orang


mengutuk!". "Apakah dua tempat yang menyebabkan orang


7 Shahih Al Jami’ (2491).


8 Shahih Muslim (4745).


mengutuk itu wahai Rasulullah?", beliau menjawab: "Yaitu


orang yang membuang hajat di jalan umum atau tempat


berteduhnya orang banyak'".9


• Laki-laki lebih berhak di tengah jalan daripada perempuan.


Diriwayatkan dari Abi Usaid Al Anshari bahwa dia


mendengar Rasulullah SAW saat dia berada di luar masjid,


maka bercampurlah laki-laki dan perempuan di jalan lalu


bersabda Rasululah SAW kepada para perempuan:





"Mundurlah kalian, karena bukan hak kalian di jalan.


Hendaklah kalian berada di pinggir jalan. Maka perempuan


menempel ke dinding, karena saking melekatnya seakan


bajunya menggantung di dinding". 10


• Menolong seseorang untuk naik kendaraannya atau


mengangkat barangnya ke atas kendaraannya:





"Setiap anggota tubuh wajib disedekahkan. Setiap hari


menolong seseorang naik kendaraannya atau mengangkat


barangnya ke atas kendaraanya ialah shadaqah… 11


• Di antara adab jalan ialah menundukkan pandangan,


mencegah kemadharatan, menjawab salam, amar ma'ruf dan


nahi munkar, memperbanyak dzikir kepada Allah,


menasehati orang yang sesat, menunjukkan orang buta,


memberi pendengaran orang yang tuli, menolong orang yang


didzalimi, membantu orang yang lemah dalam mengangkat


barangnya, berjalan di muka bumi dengan rendah hati,


mempunya tujuan dalam berjalan, merendahkan suara,


kata-kata yang baik, orang yang berjalan memberi salam


kepada yang duduk, yang berkendaraan memberi salam


kepada yang berjalan, yang kecil memberi salam kepada


yang lebih besar, menjaga tiga hal yang dilaknat: membuang


hajat di sumber air, di jalan dan tempat berteduh, tidak


banyak menengok yang tidak perlu karena akan mengurangi


harga diri, tidak mengolok-olokan perempuan yang lewat juga


tidak mempermainkan pria yang lewat.


9 HR. Muslim (8636)


10 HR. Abu Daud (5272).


11 HR. Bukhari (2891).


ADAB BEPERGIAN


• Memahami hukum-hukum yang berkaitan dengan bepergian


dan dalam perjalanan.


• Persiapan yang lengkap untuk bepergian.


• Membawa mushaf Al Qur’an dan kitab-kitab ilmiah.


• Jika singgah di suatu tempat disunahkan membaca:





“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari


kejahatan makhluk yang diciptakan”.12


Jika membacanya, maka sengatan kalajengking tidak akan


membahayakannya. Dan hendaklah membacanya di waktu


pagi dan sore.


• Menentukan kiblat dan mengkhususkan tempat shalat.


Ingatlah hal-hal berikut ini ketika hendak membuang


hajat:


1. Menjaga tiga hal yang dilaknat: membuang hajat di sumber


air, di jalan dan tempat berteduh. 13


2. Rasulullah SAW jika hendak membuang hajat, beliau


menjauh sampai tidak kelihatan.


3. Tidak menghadap kiblat atau membelakanginya.


4. Jika hendak membuang hajat dan mengangkat pakaiaanya,


maka di tempat itu disunahkan berdzikir sebagaimana dzikir


yang disunahkan di kamar mandi.


5. Memilih tempat yang menyerap air untuk kencing jangan di


tempat yang keras atau batu supaya tidak membahayakan


hewan atau yang lainnya.


6. Tidak membawa sesuatu yang didalamnya ada dzikrullah.


7. Menutupi dirinya dengan penutup sempurna atau … kurma.


8. Tidak kencing di air yang tergenang


9. Tidak bersuci (baik dengan air ataupun batu) dengan tangan


kanan.


10. Jika dia menginjak sesuatu yang membahayakan, maka


baginya tanah adalah suci lagi mensucikan.


11. Ingatlah bahwa menyempurnakan wudhu adalah bagian dari


iman dan hiasan seseorang di surga sampai pada tempat


sampainya air wudhu.


• Bertayamum jika tidak ada air atau jika air itu


membahayakannya.


• Menjaga adzan dan mendhahirkannya. Itulah sunah yang


dicintai Allah SWT:


12 HR. Muslim, Shahih Al Kalim Al Thayyib (180).


13 Shahih Abu Daud (21)





Tuhanmu kagum kepada seorang penggembala kambing di


bukit sebuah gunung. Dia adzan dan shalat. Allah SWT


berfirman: "Lihatlah hambaku ini.!. Dia adzan lalu mendirikan


shalat, dia takut kepada-Ku. Sungguh aku telah


mengampuninya dan memasukannya ke dalam surga". 14


Bersabda Rasulullah SAW:





"Sesungguhnya aku melihatmu menyukai kambing dan


lembah. Jika kamu dengan kambingmu atau berada di


lembahmu, adzanlah dan keraskanlah suaramu karena


sesungguhnya tidaklah jin, manusia, batu dan segala sesuatu


yang mendengar suara seorang muadzin kecuali semuanya


akan menjadi saksi pada hari kiamat". 15


• Mengeraskan suara adzan ketika tiba waktu shalat


merupakan syiar Islam yang terbesar. Ini kesempatan untuk


mempelajari waktu secara alami.


• Disunahkan memanjangkan shalat fajar dan mengakhirkan


shalat isya sampai tengah malam.


• Shalat dengan memakai sandal.


• Shalat di atas tanah secara langsung lebih utama daripada


shalat di atas alas SAW :





"Sentuhkanlah diri kalian dengan bumi secara langsung,


sebab dia sangat sayang kepada kalian". 16


Masjid Rasulullah SAW beralas batu kerikil. Nabi sujud di


atas tanah berair ketika turun hujan. Ingatlah untuk tidak


main-main dengan tanah ketika shalat atau banyak


mengusap tanah dan kerikil.


• Orang badui yang bepergian dan berazam untuk tinggal lebih


dari 4 hari, hendaklah ia menyempurnakan shalatnya


menurut pendapat sebagian besar ulama. Dan orang yang


14 Shahih Al Jami' (4108).


15 Shahih Al Jami' (2450).


16 Al Silsilah Al Shahihah (1792)


berwisata yang mempunyai bekal makanan lalu berniat


tinggal lebih dari 4 hari, maka dia juga menyempurnakan


shalatnya sebagai bentuk kehati-hatian menurut pendapat


kebanyakan ulama.


• Menjaga shalat fajar dan shalat berjamaah.


• Shalat sunat fajar dan shalat malam tidak ditinggalkan pada


waktu bepergian.


• Tidak diharuskan melaksanakan shalat jum'at dan shalat


berjamaah bagi orang yang berada di luar perkampungan


atau dekat sebuah kota tapi tidak mendengar adzan. Dan


jika mendengar adzan, maka wajib baginya mendatangi


shalat jumat sebagaimana firman Allah SWT:





"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk


menunaikan shalat pada hari jumat, maka bersegeralah kamu


untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli".17


Rasulullah SAW bersabda:


الْجُمْعَةُ عَليَ مَنْ سَمِع النِّدَاءَ


"Shalat jumat itu wajib bagi orang yang mendengar


seruan". 18


• Tidak menyia-nyiakan waktu untuk hal yang tidak


bermanfaat.


• Memberikan saran kepada seseorang yang berada di tempat


terbuka merupakan shadaqah.


• Bersungguh-sungguh dalam da'wah.


• Jika menghampiri tempat tidurmu, maka kibaskanlah dia


karena engkau tidak tahu apa yang ada dibalik kasurmu,


mungkin saja ada bahaya atau serangga. Begitu juga


sandalmu kibaskanlah sebelum memakainya.


• Berdzikirlah kepada Allah pada setiap batu atau pohon,


begitu juga berdzikir pada waktu pagi dan sore, sebelum


tidur, pada saat menyendiri.


• Jika turun hujan, maka bukalah bajumu, kainmu,


tanganmu. Percikanlah air berkah ini ke badanmu dan


ucapkanlah:


الّلهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا


􀀟􀀟 "Ya Allah !. Turunkan hujan yang bermanfaat". 19


Dan akuilah ke-Esaan-Nya dengan mengucapkan


Q.S. Al Jumah (9). 17


18 Irwa Al Ghalil (593)


19 Shahih Al Adab (530)


مُطِرْنَا ِبَفضْ ِ ل اللهِ وَرَحْمَتِهِ


"Kita diberi hujan karena karunia Allah dan rahmat-


Nya."20


􀀟 􀀟


20 HR. Bukhari dan Muslim. Al Kalim Al Thayib (160)



Tulisan Terbaru

Menjaga Shalat dan Kh ...

Menjaga Shalat dan Khusyuk dalam Melaksanakannya

Menjampi Air Termasuk ...

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i